Iklan

Inilah Tiga Catatan Khusus Menparekraf Selama Berkantor di Bali

warta pembaruan
14 Februari 2021 | 3:13 PM WIB Last Updated 2021-02-14T09:10:50Z
Bali, Wartapembaruan.co.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mencatat ada tiga hal khusus selama tiga hari berkantor dan bertemu pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali sejak Kamis (10/2/2021) hingga Sabtu (12/2/2021).

Menurut Sandiaga, catatan pertama adalah keinginan dan kesiapan masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali untuk segera dibukanya perbatasan dalam satu mekanisme travel bubble. Termasuk aspirasi dari Pelindo III yang menginginkan pintu masuk Wisatawan Mancanegara (Wisman) melalui laut juga bisa dibuka nantinya.

"Masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali memberikan sinyal kesiapan untuk Bali kembali segera dibuka dengan satu mekanisme free covid corridors," ujar Sandiaga Uno, dalam catatan resmi yang diterima Wartapembaruan.co.id, Minggu (14/2/2021).

Catatan kedua, lanjut Sandiaga adalah harapan dari masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif Bali untuk mendapatkan prioritas vaksinasi. "Termasuk juga beberapa program stimulus seperti softloan, program padat karya, dana hibah pariwisata, program BISA, serta sertifikasi CHSE," imbuh Sandiaga.
Terakhir, ia melihat masyarakat Bali sudah siap menjalankan protokol kesehatan 3M yakni mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, serta 3T  berupa testing, tracing, and treatment).

Sandiaga berjanji akan menyampaikan aspirasi ini ke pihak terkait seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Kesehatan, dan lainnya untuk mematangkan perencanaan. "Termasuk mengkaji untuk dimungkinkannya melakukan rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Bali, juga Satgas Penanganan COVID-19 pada Maret 2021 mendatang," tutur Sandiaga berjanji.

Sebelumnya saat hadir di acara Rakerda PHRI DPD Bali, Sandiaga menuturkan, travel bubble nantinya akan mengusung konsep free covid corridors atau koridor bebas COVID-19. Sebagai persiapan, Sandiaga meminta pelaku usaha pariwisata disiplin menerapkan protokol clean, healthy, safety, and environtment sustainability atau CHSE.

"Insya Allah kita akan mewujudkan ini, segera, saya berkomitmen karena kita ingin sama-sama segera keluar dari pandemi dan himpitan ekonomi," pungkas Sandiaga (Azwar).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Inilah Tiga Catatan Khusus Menparekraf Selama Berkantor di Bali

Trending Now

Iklan