Iklan

Komunitas The Famous Club Rayakan Cap Go Meh

warta pembaruan
27 Februari 2021 | 5:07 PM WIB Last Updated 2021-02-27T17:09:35Z
Jakarta, Wartapembaruan.co.id --Perayaan Cap Go Meh yang berlangsung pada hari Jumat, (26/2) atau 15 hari setelah perayaan Imlek, membawa pengharapan bagi banyak orang, khususnya warga keturunan Tionghoa. Selain harapan akan kemakmuran dan kesejahteraan, muncul juga harapan agar negeri Indonesia lekas terbebas dari pandemi covid-19.

"Cap Go Meh itu sendiri mengandung harapan agar negara kita tetap aman, damai, dan sejahtera, serta lekas bangkit dari pandemi covid-19," harap Lucky Tjoa usai perayaan Cap Go Meh Komunitas The Famous Club di Mangga Dua Square Jakarta.

Cap Go Meh menurut Ketua The Famous Club ini merupakan istilah yang berasal dari dialek Tiociu atau Hokkien. Secara harfiah, Cap Go diartikan lima belas dan Meh berarti malam. Dengan demikian, Cap Go Meh memiliki arti “malam kelimabelas”.

"Sesuai dengan namanya, perayaan Cap Go Meh dirayakan setiap hari ke-15 setelah perayaan tahun baru Imlek. Jika disesuaikan dengan kalender Masehi, Imlek selalu berlangsung antara 21 Januari sampai 19 Februari, Maka 15 hari setelahnya adalah hari perayaan Cap Go Meh," jelas Lucky Tjoa yang didampingi Ketua Panitia Viana Lie Fung dan Maria Shanti.

Dijelaskannya, dahulu kala, perayaan Cap Go Meh di Cina diselenggarakan secara khusus serta tertutup. Cap Go Meh hanya dirayakan oleh keluarga istana dan kalangan tertentu saja. Warga biasa tidak bisa melakukan perayaan cap go meh karena awalnya perayaan ini dilakukan untuk menghormati Dewa Thai Yai, dewa tertinggi dalam dinasti Han (206 SM-221M).

Namun setelah pemerintahan Dinasti Han berakhir, perayaan ini menjadi lebih terbuka bagi siapa pun. Terlebih lagi saat Dinasti Tang (618-907 M), perayaan Cap Go Meh malah menjadi pesta rakyat yang dikenal dengan nama Festival Yuanxiao atau Festival Shangyuan.

Saat malam Cap Go Meh, seluruh masyarakat memeriahkan dan memenuhi jalan-jalan kota. Mereka bercengkrama bersama, menikmati makanan khas imlek dengan suasana meriah dan lampion yang merona.

"Cap Go Meh identik dengan hal apapun yang warna merah dalam imlek seperti pakaian yang dikenakan hampir seluruh anggota The Famous Club malam ini," kata Lucky Tjoa.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Komunitas The Famous Club Rayakan Cap Go Meh

Trending Now

Iklan