Bandarlampung, Wartapembaruan.co.id -- Polemik pengerjaan dan perbaikan jalan Tegal Mukti – Tajab kabupaten way kanan dengan nilai pagu paket Rp 5.700.000.000,00 dan di bangun belum sempurna dan seperti tanpa pengawasan dari pihak pengawas dinas BMBK , membuat Budi Indrarto ST, Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Provinsi Lampung angkat bicara bahwa Konstruksi jalan raya bertujuan untuk membangun sarana dan prasarana sebagai salah satu penyedia akses transportasi berupa barang maupun jasa yang menghubungkan antar wilayah dimana masyarakat mempunyai hak untuk menggunakannya serta dalam penggunaannya diatur kelas jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan dng berat beban kendaraan tertentu.
Lulusan Tehnik sipil Unila Angkatan Tahun 1999 tersebut juga menambahkan, dalam pekerjaan jalan ada beberapa tahapan, diantaranya pengukuran dan pembersihan. Lalu pemadatan pondasi jalan dibutuhkan alat berat untuk pemadatan pekerjaan pondasi jalan secara teknis yang terdiri dari macam lapisan Base nya.
" Apabila proses pekerjaan pemadatan maksimal dan d pondasi sdh stabil barulah dilakukan proses pengaspalan jalan dengan hotmix. Dan hotmix itupun terdiri dari bermacam type agregatnya , utk agregat besar itu utk lapis ATB (asphalt treated base ) , ada jg lataston ( lapis aspal beton ) ujarnya menjelaskan, sambil mengklarifikasi bahwa ada anggapan LMP Propinsi Lampung itu sama dengan LMPI Provinsi Lampung.
" itu berbeda, tegasnya ketika ditemui di Kantor Markas Daerah Laskar Merah Putih Provinsi Lampung, di jalan Sisingamangaraja no 84 B Gedung Air Bandar Lampung dengan no Telepon 082175473478 .
Berkaitan dengan sengkarut pemahaman tentang pekerjaan tersebut, ketua Kamada Lampung juga menjelaskan bahwa Proses Pekerjaan tersebut sudah memenuhi standart pekerjaan meskipun harus lebih disempurnakan.
Artinya bahwa kami bukan membenarkan statemen sebelumnya dari beberapa tokoh Masyarakat Lampung, tetapi lebih utamanya adalah memperbaiki, dan bukan saling menyalahkan, tandasnya kepada Media ini 3/07/2021 .
Seperti diketahui “Dinas bina marga dan bina konstruksi pada tahun 2021 ini akan melanjutkan pembangunan jalan tersebut dengan melakukan pengaspalan (hotmix).
Pemerintah provinsi berharap dukungan seluruh lapisan masyarakat atas pelaksanaan pembangunan jalan di ruas tersebut, sehingga apa yg selama ini menjadi harapan masyarakat untuk memiliki jalan beraspal dapat terwujud segera,” pungkasnya.
Dari data yang ada, pekerjaan yang dimenangkan oleh PT. Mita Utama Prima asal Kota Bandar Lampung melalui tender, pasca kualifikasi file – harga tender satu pintu, Instansi Pemerintah Daerah Provinsi Lampung dengan satuan kerja Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK), APBD tahun anggaran 2020,
( Eric/Aliman / DBS)
