250 Warga Binaan Lapas Narkotika Pematang Siantar Divaksin
warta pembaruan
31 Agustus 2021 | 4:36 PM WIB
Last Updated
2021-08-31T09:36:55Z
Medan, Wartapembaruan.co.id -- Sebanyak 250 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar, divaksin Covid-19 jenis Sinovac untuk dosis satu, Selasa (31/8/2021).
Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar EP Prayer Manik AMd.IP, SH, MH, mengatakan, vaksinasi diikuti 250 warga binaan dari 701 warga binaan mereka.
Disampaikannya, pihaknya juga rutin melakukan penyemprotan dengan menggunakan cairan disinfektan di tiap blok hunian warga binaan dan juga memberikan suplemen kepada mereka guna mengantisipasi munculnya Covid-19 di lapas ini.
Sementara itu, Hasbi Rambe salah seorang warga binaan menyampaikan terima kasih kepada pihak Lapas dan Polres Simalungun telah mengadakan vaksinasi Covid-19 kepada mereka warga binaan.
“Semoga para warga binaan yang di Lapas terbebas dari Covid-19, harap Rambe.
Sementara itu, dokter dari klinik Polres Simalungun dr Sirovenesia Banjarnahor dalam sambutannya menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan gebyar vaksin merdeka Polres Simalungun, pihaknya telah menyiapkan 250 dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac untuk dosis satu. Untuk vaksinasi Covid-19 dosis dua akan dilaksanakan pada tanggal 28 September
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Lisman Hasibuan Sebagai Kader Muda Partai Golkar beberapa kali diskusi Bersama Ketum Partai Golkar secara ...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Sejumlah Nama Tokoh Tokoh Golkar yang bersih dari Korupsi dan tidak tersandera dalam Kasus Korupsi Akan di...
-
Simeulue Wartapembaruan.co.id - Santoni sebagai Tim Relawan Menyampaikan Ke media bahwa Pj Bupati Simeulue yang akan habis masa Jabatannya ...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id ~ Sidang lanjutan pemeriksaan saksi dan tambahan alat bukti tertulis dari pihak penggugat, penyerahan alat bukti...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Dalam kegiatan sehari-hari, risiko kecelakaan kerja hingga kematian bisa menimpa siapa pun. Pemerintah mela...