Muhammad Shaifullah Selaku Ketua Gema Keadilan Pesisir Selatan menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan awal dari gema keadilan pessel, selalu wadah untuk para pemuda dalam mengaktualisasikan dirinya, khususnya di ranah politik.
"Dengan kegiatan ini saya berharap mampu mengupgrade spirit perjuangan kita khususnya aktifis islam dalam memperjuangkan nilai-nilai islam itu sendiri," ujarnya.
Dr. Hermanto dalam penyampaian materi mengatakan pada setiap momentum perubahan ada selalu peran pemuda, hal ini sesuai juga dengan karakter pemuda yg selalu ingin berubah atau dinamis.
"Kita melihat setiap momentum itu merupakan antitesa dari kemapanan yang selalu ada, 1928 ada sumpah pemuda, gerakan melawan kemapanan penjajahan begitu juga 1965, dan 1998 , pasca 1998 kita belum tau momentum apa yg akan terjadi dan itu semua terletak harapan pada anak muda," jelasnya.
Cendra Hardi Nurba menyampaikan dengan tegas bahwa aktifis islam itu adalah seseorang yg hidup dengan nilai-nilai keislaman serta ikut serta dalam memperjuangkan nilai-nilai tersebut.
"Berangkat dari sini kita bisa mengukur apakah kita termasuk di dalamnya atau tidak. Peluang serta tantangan zaman menjadikan kita aktifis islam ini selalu berbenah, kreatif serta inovatif. Sehingga kita mampu menciptakan peluang-peluang menuju kebangkitan," ujarnya.
Kegiatan diikuti dengan hikmat oleh peserta dengan sesi tanya jawab lalu diakhiri dengan poto bersama serta do'a. (Ap/Zak)
