Sebelum patroli, Tim gabungan ini menggelar apel di Tugu 0 Km di perempatan Sibedug, Kajen, Kabupaten Pekalongan yang dijadikan pos penyekatan. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan AKBP DR. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H.,
Dalam Pelaksanaan patroli tersebut tampak sejumlah pemuda yang sedang nongkrong di pinggir jalan menjadi panik. Para pemuda yang kedapatan sedang berkerumun kemudian didata, dan diminta menjalani rapid test antigen yang dilakukan tenaga medis. Tujuannya yakni untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 di Kab. Pekalongan.
Dari hasil rapid test tersebut jika hasilnya non reaktif mereka diperbolehkan meninggalkan lokasi. Sedangkan yang hasilnya reaktif (positif) mereka akan langsung dibawa ke RSUD Kesesi di Puskesmas I Kesesi Kab. Pekalongan dengan mobil ambulans yang sudah disediakan untuk menjalani karantina.
Kapolres Pekalongan memastikan, kegiatan serupa akan terus digelar secara berkala. Sementara untuk lokasinya, bakal dipilih secara acak. "Setiap (malam) minggu kita sidak, begitu ada kerumunan langsung kita periksa. Lokasinya bisa dua bisa juga tiga lokasi," ujar AKBP Arief.
AKBP Arief kembali mengingatkan warga, agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan dan menghindari kerumunan. Warga juga diimbau rajin mencuci tangan pakai sabun, pakai masker, serta menjaga jarak. (*)
