Jambi,Wartapembaruan.co.id - Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIk memimpin zoom meeting dalam rangka membahas strategi percepatan vaksinasi di Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi yang berlangsung di Rumah Dinas Kapolda Jambi, Sabtu (2/9/21).
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIk dalam zoom meeting bersama instansi terkait dan Pokdar Kamtibmas tersebut, menyampaikan bahwa Polda Jambi akan mendapat dosis vaksin yang cukup banyak dari pemerintah pusat dan Gabungan pengusaha kelapa Sawit.
"Saya minta agar segera dihabiskan, harapan Saya adalah masyarakat berbondong-bondong untuk datang menerima vaksinasi, tetapi masyarakat saat ini juga mempunyai kendala yakni kendalanya jauh dari lokasi vaksinasi. Ini vaksinasi terpusat seperti yang dilakukan di Kota Jambi ini nanti akan dirubah strateginya untuk pelaksanaan vaksinasinya yakni melaksanakan vaksinasi di lingkungan RT, nah bagaimana kita mengetahui ada masyarakat yang butuh di vaksin di lingkungan RT itu itu merupakan peran dari para Bhabinkamtibmas, Babinsa bersama 3 pilar yakni kepala desa/ kelurahan, bersama Kapolsek, Danramil, kepala puskesmas untuk mempersiapkan dan merencanakan, " ujar Irjen Pol Rachmad Wibowo.
Untuk jajaran Polda Jambi, Jenderal bintang dua ini sudah memberi arahan agar dalam satu Minggu semua kesatuan memiliki rencana pelaksanaan vaksinasi itu dimana saja, tidak boleh ada dalam satu hari itu yang kosong.
"Dan itu berlaku juga untuk Kabupaten/Kota para Kapolres sebagai koordinator bekerjasama dengan para Dandim laksanakan vaksinasi dalam perencanaan dan perencanaan ini bisa berjalan baik kalau punya data," tandasnya.
Kemudian Kapolda Jambi mengimbau kepada masyarakat agar melaksanakan vaksinasi dosis 2, karena sangat penting untuk mengoptimalkan manfaat vaksin.
Namun, jika penerima vaksin sakit atau ada beberapa persyaratan yang tidak bisa dipenuhi saat penyuntikan kedua berlangsung, maka penerima vaksin dapat mengunjungi klinik kesehatan sesegera mungkin saat persyaratan sudah bisa dipenuhi.
Meskipun terdapat toleransi keterlambatan, bukan berarti penerima vaksin corona boleh dengan sengaja melakukan keterlambatan suntikan yang kedua. Tentunya, seluruh masyarakat yang terlibat akan diminta untuk mengikuti jadwal yang telah diberikan agar program vaksinasi COVID -19 dapat berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan.
Terakhir, Jenderal bintang dua ini meminta Aplikasi PeduliLindungi agar dimiliki oleh masyarakat dan juga dipergunakan di kantor-kantor instansi serta fasilitas lainnya.
" Sebagai informasi, saat ini Polda Jambi telah mengajukan permohonan 114 barcode PeduliLindungi kepada Kemkes untuk dipasang di semua fasilitas Polri di jajaran Polda Jambi, " tutupnya
Zoom meeting ini diikuti oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Reflizar, Karo Ops Kombes Pol Feri Handoko, Dir Binmas Kombes Pol Habib Prawira, Kabid Dokkes, Kabid Humas dan Kapolres/ta dan Bhabinkamtibmas Jajaran Polda Jambi , Kepala Puskesmas, Lurah, Kepala Desa dan Pokdar kamtibmas Jajaran Provinsi Jambi.
(kt)
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id --Ketua dan Pendiri DPP Korps Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia KA KNPI, A. Yani Panjaitan meminta seca...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengajak semua perusahaan untuk berkomitmen tingg...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id ~ Diduga lesing Sinarmas cabang Jambi membuat laparon polisi di Polsek Telanaipura Tanpa ada bukti yang kuat te...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Pada hari Selasa(26/03/2024)sekitar pukul 18:30 wib beberapa awak media menemukan adanya kecurigaan terhad...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Apresiasi diberikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, kepada perusahaan layanan berbasis apli...