Serang, Wartapembaruan.co.id - Kapolda Banten IJP Dr. Rudy Heriyanto melaunching Aplikasi Pendekar Banten di Convention Hall The Royal Krakatau, Cilegon pada Selasa (09/11). Aplikasi Pendekar Banten merupakan salah satu terobosan kreatif atau creative breakthrough yang diformulakan oleh Ditpamobvit Polda Banten guna mengoptimalkan pelayanan dalam pengamanan objek vital di wilayah Banten.
Launching aplikasi dilakukan bersamaan dengan kegiatan Rapat Koordinasi Pengamanan Bersama Mitra Objek Vital yang dihadiri oleh Direktur Utama PT. Krakatau Steel Silmy Karim, General Manager PT. Pelindo II Yohanes, General Manajer PT. Indonesia Power PLTGU Cilegon M. Imanuddin, General Manager PT. Indonesia Power PLTGU Labuan I Dewa Made, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Erwin Soerya Atmadja, Ketua BPD Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia Jasman Sheno dan 30 manajer perusahaan objek vital lainnya. Selain itu hadir pula Dandim 0623 Cilegon Letkol Inf. Ageng Wahyu Rhomadhon dan para pejabat utama Polda Banten dalam kegiatan tersebut.
"Pada kesempatan ini, kita telah menyaksikan bersama launching Aplikasi Pendekar Banten yang merupakan salah satu upaya Polda Banten dalam pelayanan publik berbasis teknologi informasi, melakukan penguatan harkamtibmas, membangun kesadaran dan peran serta masyarakat terhadap kamtibmas pada sektor objek vital di daerah hukum Polda Banten. Aplikasi Pendekar Banten bukanlah untuk kepentingan Polda Banten semata, tetapi aplikasi ini memiliki makna yang sangat strategis, yaitu sebagai perwujudan upaya bersama dalam pelayanan publik," ujar Rudy.
Aplikasi ini mengintegrasikan beragam pelayanan publik, mulai dari pelayanan obyek vital dan obyek vital nasional, pelayanan informasi tentang obyek wisata untuk wisatawan domestik maupun mancanegara, pelayanan sistem audit pengamanan dan pelayanan sistem manajemen pengamanan.
Sementara itu Dirpamobvit Polda Banten KBP Edy Sumardi mengatakan tujuan hadirnya Aplikasi Pendekar Banten adalah untuk meningkatkan sinergitas Polri dalam kemitraan yang berkesinambungan. Selain itu, aplikasi ini juga mampu meningkatkan pertumbuhuan ekonomi mitra kerja melalui peran keterbukaan publik yang memberikan informasi terbaru guna meningkatkan wisatawan lokal maupun mancanegara di Provinsi Banten.
"Aplikasi Pendekar Banten ini mempermudahkan publik dalam menerima informasi layanan satu atap sekaligus menjadi bentuk sinergisitas kemitraan Polri dan komunitas objek vital, selain itu juga terintegrasi dengan beberapa layanan informasi lainnya seperti informasi dari BMKG, peduli lindungi, layanan CCTV Propinsi Banten, dan lain sebagainya," ucap Edy.
Aplikasi Pendekar Banten diharapkan mampu menjawab tantangan Polri di Era Digital 4.0, yang merujuk pada program Presiden Republik Indonesia yang selaras dengan Polri Presisi guna mewujudkan pelayanan Ditpamobvit Polda Banten yang prediktif, responsif, transparansi dan berkeadilan. Aplikasi dapat diunduh dengan menggunakan android melalui play store, dan masyarakat yang telah mengunduh aplikasi dapat dengan segera menikmati layanan yang tersedia di dalamnya. (Eric)
