Iklan

Kesempatan PMI Terampil Potensial Di Brunei Darussalam

warta pembaruan
09 November 2021 | 10:51 AM WIB Last Updated 2021-11-09T03:51:14Z
Brunei Darussalam, Wartapembaruan.co.id - Sebagai upaya mewujudkan nawacita Presiden RI yaitu melindungi hak dan keselamatan WNI di luar negeri, khususnya pekerja migran, Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Dr. Sujatmiko didampingi Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler serta Sekretaris Satu Fungsi Ekonomi, mengadakan pertemuan koordinasi dengan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, pada hari Senin, 8 November 2021.

Dalam pertemuan di atas, Duta Besar RI Dr. Sujatmiko antara lain menyampaikan perlunya terus dibangun sinergi seluruh pemangku kepentingan yang menangani urusan Pekerja Migran Indonesia (PMI). 
Pertemuan koordinasi antara Dubes RI dengan Kepala BP2MI merupakan salah satu langkah membangun sinergi tersebut. 

Langkah ini diperlukan agar upaya pelindungan terhadap PMI di luar negeri dapat terus di tingkatkan dan berjalan efektif.

Selain itu, Duta Besar juga menghendaki pembenahan dari hulu persiapan PMI sebelum berangkat bekerja di luar negeri. 

Hal ini mengingat banyak PMI yang menghadapi masalah ketika bekerja di luar negeri akibat tidak adanya persiapan pada diri PMI.

Persiapan ini termasuk bekal ketrampilan dan pengetahuan, serta kesiapan mental menghadapi pekerjaan di luar negeri. 

Duta Besar juga mengharapkan biaya
keberangkatan PMI ke luar negeri dapat semakin turun dengan meminimalisir keterlibatan oknum-oknum yang mengambil keuntungan.
Duta Besar Dr. Sujatmiko juga meminta BP2MI dapat mempersiapkan pekerja-pekerja
yang berkeahlian dan semi-ahli sebagai antisipasi dibukanya kran kehadiran pekerja asing oleh Brunei paska-pandemi Covid-19. 

Dalam era pandemi, Brunei menutupkehadiran pekerja asing, hal ini menyebabkan permintaan yang melonjak dari para pengusaha Brunei kepada KBRI Bandar Seri Begawan untuk menyiapkan tenaga-tenaga kerja yang skill dan semi-skill.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BP2MI mengajak Duta Besar Dr. Sujatmiko meninjau Command Center (Pusat Komando) BP2MI. 

Kepala BP2MI menjelaskan dari Pusat Komando ini dapat diketahui data-data PMI dan persoalan mereka di berbagai negara, aduan-aduan yang disampaikan oleh PMI. Selain itu, melalui Pusat Komando tersebut dapat diketahui lokasi keberadaan PMI. 

Inilah pentingnya seorang PMI berangkat dengan prosedur yang benar, sehingga keberadaannya dapat diketahui dengan jelas.

Dubes RI menyambut gembira adanya Pusat Komando BP2MI dan berharap dapat semakin meningkatkan pelayanan pelindungan terhadap PMI di berbagai negara.

Sementara itu, Kepala BP2MI menyampaikan Pusat Komando ini diharapan dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi BP2MI dengan Perwakilan RI dalam rangka meningkatkan pelindungan terhadap PMI.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kesempatan PMI Terampil Potensial Di Brunei Darussalam

Trending Now

Iklan