Iklan

Kemnaker Ajak ASEAN Tingkatkan Kualitas Pelatihan bagi Calon Pekerja Migran

warta pembaruan
01 Desember 2021 | 5:35 PM WIB Last Updated 2021-12-01T10:35:21Z


Jakarta, Wartapembaruan.co.id
- Pemerintah terus melakukan berbagai upaya agar Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) memiliki persiapan yang matang sebelum berangkat ke negara penempatan. Di antara upaya yang dilakukan yaitu mengajak Negara-negara Anggota ASEAN berbagi informasi dan pengalaman terbaiknya terkait pelatihan bagi calon pekerja migran.

"Penyelenggaraan workshop ini penting agar kualitas pelatihan pra-pemberangkatan bagi calon pekerja migran meningkat," ucap Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Ketenagakerjaan, Aris Wahyudi, saat membuka Workshop to Improve the Quality of pre-Departure Training (Workshop Peningkatan Kualitas Pelatihan Prapemberangkatan) secara hybrid, Rabu (1/12/2021).

Menurut Aris, pelatihan prapemberangkatan bagi CPMI dilakukan guna memberikan gambaran umum terkait adat istiadat, sosial dan budaya, norma hukum yang berlaku di negara tujuan penempatan, dan mengurangi tingkat gegar budaya dalam beradaptasi di lingkungan baru.

"Pelaksanaan pelatihan prapemberangkatan yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia bersama dengan pemangku kepentingan lainnya sebagai bentuk kehadiran negara dalam melindungi calon pekerja migran yang akan bekerja keluar negeri," ujar Aris.

Ia menambahkan, pelatihan bagi pekerja migran hendaknya juga dilakukan ketika pekerja migran telah tiba di negara penempatan dalam bentuk post arrival orientation atau orientasi setelah kedatangan pekerja migran.


Aris menjelaskan, program orientasi setelah kedatangan bagi pekerja migran termasuk program orientasi terstruktur yang difasilitasi oleh tuan rumah negara penempatan atau kedutaan dan konsulat negara pengirim kepada pekerja migran setibanya di negara tujuan.

"Program-program ini dapat dilaksanakan oleh pemerintah, organisasi pekerja, pengusaha/pemberi kerja, organisasi masyarakat sipil, atau kombinasi dari pemangku kepentingan," jelas Aris.

Menurutnya, program orientasi setelah kedatangan pekerja migran memperkuat pelatihan orientasi prakeberangkatan. Salah satu fungsi utama program ini yaitu memperkaya informasi bagi pekerja migran sekaligus memfasilitasi proses adaptasi di negara penempatan.

"Program ini juga berfungsi membantu pekerja migran ketika menghadapi permasalahan dan menyelesaikannya, serta menghadapi tantangan pekerjaan," pungkas Aris Wahyudi. (Azwar)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kemnaker Ajak ASEAN Tingkatkan Kualitas Pelatihan bagi Calon Pekerja Migran

Trending Now

Iklan