Aceh, Wartapembaruan.co.id -- Terkait dengan isu 400 mahasiswa aceh tersangka korupsi beasiswa baru-baru ini.
Muhammad Arianda salah satu Mahasiswa Aceh meminta kepada kapolda aceh untuk mengusut tuntas isu tersebut. Jangan hanya 400 mahasiswa itu saja yang perlu di proses serta diminta untuk mengembalikan uangnya, hingga di jadikan tersangka karna terindikasi pidana korupsi, akan tetapi oknum penyalur beasiswa dari pokir DPRA di tahun 2017 perlu juga di usut tuntas.
Seperti yang kita ketahui hampir seluruh mahasiswa di aceh sangat membutuhkan dukungan pendidikan dari pemerintah salah satunya beasiswa, ketika ada penerimaan beasiswa dari pemerintah seharusnya di data dengan teliti mana yang layak menjadi penerima beasiswa tersebut agar tidak dijadikan praktik korupsi, kalau seperti itu menandakan secara administrasi pemerintah aceh masih lemah.
Kasus pembegalan beasiswa itu sudah berapa tahun berlarut-larut tidak terselesaikan hingga saat ini, maka saya minta kepada bapak kapolda aceh yang sekarang agar serius memproses oknum DPRA yang terindikasi penyalur beasiswa tersebut, juga para oknum-oknum yang terlibat lainnya, supaya kedepannya tidak ada lagi generasi muda aceh dilibatkan sebagai nahkoda para koruptor. Apalagi saat ini aceh termasuk provinsi termiskin maka jangan di kuras lagi oleh oknum-oknum koruptor. (**)