.jpg)
Lombok Timur, Wartapembaruan.co.id -- Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) dapat bantuan sembako dari Dinas Sosial Lombok Timur 05/10/2022, diserahkan melalui Ketua SBMI LOTIM (Usman,S.Pd).Bantuan sembako ini merupakan kedua kalinya diberikan setelah beberapa waktu lalu juga diberikan bantuan kepada PMI ilegal korban kapal tenggelam.
Sub Kordinator Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang Dinas Sosial Lombok Timur (Yuli Adria Sopiatri) menyampaikan bahwa kemarin sudah kita bantu untuk korban kapal tenggelam sebanyak 11 orang dan hari ini kembali kita kita berikan kepada 15 orang korban perdagangan orang.
Kepala Dinas Sosial melalui Yuli Adria Sopiatri menyatakan Dinas Sosial Lombok Timur telah mencanangkan anggaran khusus untuk korban perdagangan orang dan bekerjasama dengan SBMI Lombok Timur .
"Bantuan yang walaupun nilainya tidak seberapa ini semoga bermanfaat bagi ibu-ibu dan bapak-bapak penerima", ujarnya.
Yuli Adria Sopiatri bersama ketua SBMI(Serikat Buruh Migran Indonesia) menghimbau kepada masyarakat Lombok Timur agar memilih jalur prosedural dan mengikuti proses yang baik dan benar jika memang ingin menjadi PMI.
Akan tetapi, Pemerintah Daerah telah menyediakan tempat pelatihan kepada masyarakat seperti BLKI, BLK Dinas Sosial Provinsi untuk dilatih menjadi wirausaha agar para Purna PMI yang ada bisa memiliki sedikit keterampilan demi menjadi Purna yang produktif.
Ditempat yang sama, Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Lombok Timur (Usman)menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Lombok Timur khususnya Dinas Sosial atas bantuan dan perhatian yang diberikan kepada purna PMI.
Usman berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi purna PMI baik yang korban perdagangan orang ke Arab Saudi, Malaysia dan negara lainnya.
Ia menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan memilih jalur ilegal jika ingin menjadi PMI serta tidak tergiur bujuk rayu sponsor atau perusahaan penyalur.tutup Usman(Ketua SBMI).
(Agus Hari)
