Iklan

Pemgamat: Bukan Hanya Sertifikasi yang Dibutuhkan Nelayan Tapi juga Kelengkapan Fasilitas Dermaga

warta pembaruan
27 Mei 2023 | 10:21 AM WIB Last Updated 2023-05-27T03:21:49Z


Maluku, Wartapembaruan.co.id
- Pengamat Nelayan dan Korda Lembaga Investigasi Negara Maluku (LIN Maluku), Andi Subrandi mengapresiasi pemberian Sertifikasi Kecakapan Nelayan (SKN)' kepada para nelayan dan awak kapal perikanan di Lampung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). 

Dalam rilis yang dikeluarkan KKP Kamis (25/5)  lalu disebutkan bahwa Sertifikasi dari KKP ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kecakapan dan kompetensi nelayan agar hasil tangkap optimal dengan memperhatikan aspek keselamatan. Selain itu juga untuk mendukung lima Program Ekonomi Biru yang digaungkan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.

"Saya berharap pemberian sertifikasi atau SKN melalui pelatihan kepada nelayan dan awak kapal perikanan dilakukan secara simultan ke wilayah Indonesia lainnya yang juga memiliki potensi tangkapan ikan banyak, seperti di Kepulauan Aru, Maluku," sebut Andi dalam keterangan pers tertulisnya kepada media, Sabtu (27/5/2023). 

Dilanjutkan Andi lagi, bagi nelayan tradisional yang mempunyai kemampuan turun temurun tentu sangat berarti dengan adanya pelatihan sertifikasi tersebut. "Pelatihan sertifikasi untuk nelayan sangat penting dan berharga sekali. Pelatihan tentu akan menambah pengetahuan mereka bukan sebatas jumlah tangkapan yang didapat. Tapi juga  mereka  mendapat pengetahuan terkait faktor keamanan dan keselamatan saat mereka mencari ikan di lautan," kata Andi.

Hal lain yang juga perlu mendapat perhatian dari KKP kepada para nelayan atau awak kapal perikanan adalah fasilitas di lokasi pelabuhan atau di lokasi pelelangan ikan.

"Saya berharap KKP dapat memberikan fasilitas cold storage untuk menampung hasil tangkapan ikan para nelayan. Atau di dekat dermaga dibuatkan pabrik es. Selain itu diharapkan juga ada penambahan untuk fasilitas air bersih. Yang tak kalah pentingnya adalah cukup tersedianya BBM subsidi untuk nelayan ketika hendak melaut. Karena ketersediaan BBM  subsidi bagi nelayan kecil seperti halnya di kepulauan Aru, nelayan kecil sangat kewalahan untuk mendapatkan BBM subsidi akibat sangat terbatas jumlahnya. Saya berharap stakeholder penyedia BBM untuk ikut memenuhinya," pungkas Andi.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemgamat: Bukan Hanya Sertifikasi yang Dibutuhkan Nelayan Tapi juga Kelengkapan Fasilitas Dermaga

Trending Now

Iklan