Iklan

KI Pusat Ajak Malaysia Kerja Sama Riset Dan Edukasi Keterbukaan Informasi

warta pembaruan
08 November 2023 | 10:24 AM WIB Last Updated 2023-11-08T03:24:23Z


Jakarta, Wartapembaruan.co.id
- Delegasi Komisi Informasi (KI) Pusat menyampaikan studi perbandingan pendekatan keterbukaan informasi publik (KIP) dan tata kelola pemerintahan di Indonesia dan Malaysia, terutama menjelang momen Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Delegasi Komisi Informasi Pusat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat Arya Sandhiyudha, bersama Rospita Vici Paulyn, Samrotunnajah Ismail, dan Syawaludin 

saat menjadi narasumber di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan Universiti Teknologi Mara (UiTM) pada 3-5 November 2023.

"Komisi Informasi Pusat mengapresiasi inisiatif sangat positif dari elemen Pemerintah Malaysia dan elemen kampus untuk meningkatkan hubungan baik kedua negara, dalam aspek keterbukaan informasi publik dan tata kelola pemerintah,” ucap Arya dalam keterangannya, Selasa (7/11/2023).

Menurut Arya, Komisi Informasi Pusat mengambil bagian untuk memastikan para penyelenggara dan peserta Pemilu mempraktikkan keterbukaan informasi publik. Hak-hak informasi warga negara tersebut harus didapat, baik bagi yang berada di dalam negeri ataupun luar negeri.

“Maka, termasuk saat memenuhi undangan di Malaysia, menyebutkan bahwa Komisi Informasi Pusat juga ikut mengawasi praktik keterbukaan informasi publik ke Malaysia yang menjadi salah satu sampel negara dengan WNI berjumlah besar yang saya dan tiga Komisioner lain kunjungi untuk edukasi ke KBRI Malaysia dan Masyarakat Indonesia di Malaysia," ujar Arya.

Arya menyebutkan, Komisi Informasi Pusat saat memenuhi undangan Universiti Kebangsaan Malaysia juga mendorong kolaborasi ide tentang kerja sama riset dan edukasi keterbukaan informasi Indonesia-Malaysia direspon sangat baik. “Semoga terwujud di tahun depan,” kata Arya.

Arya menyampaikan, apresiasi tinggi kepada pada diplomat di Kantor Perdana Menteri Malaysia, "Komisi Informasi Pusat tidak akan sukses dalam agenda Malaysia kalau tidak disertai dukungan dan antusiasme UiTM, UKM, dan rekan diplomat di kantor PM Malaysia,” tuturnya.

Arya menegaskan, Komisi Informasi Pusat terbuka dan mengajak warga Malaysia partisipasi dalam agenda Komisi Informasi Pusat.

“Semua yang di UiTM terutama Profesor, Pakar, Doktor, dan Mahasiswa jurusan Perang Urat Saraf (Information Warfare) dan Perhubungan Awam (Public Relations) mengenai Democracy, Open Government, and Public Information Transparency, akan kami sambut terbuka dan senang kalau ada riset, tulisan jurnal, kunjungan lapangan, atau internship soal KIP, kami siap bantu,” pungkas Arya. (Azwar)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • KI Pusat Ajak Malaysia Kerja Sama Riset Dan Edukasi Keterbukaan Informasi

Trending Now

Iklan