Iklan

INSP!R Indonesia Sangat Peduli Dukung Berjalannya Pemilu Ini Secara LUBER dan JURDIL

warta pembaruan
12 Februari 2024 | 5:14 PM WIB Last Updated 2024-02-12T10:14:08Z


Jakarta, Wartapembaruan.co.id
- Pemilihan Umum (Pemilu) tinggal 1 hari lagi. Tanggal 14 Februari 2024 seluruh rakyat yang memiliki hak pilih diundang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk menentukan pilihannya, yaitu memilih Calon Presiden, Anggota DPR Pusat, DPRD Tingkat I dan II, dan anggota DPD.

Pemilu saat ini sangat penting disamping memilih Presiden dan Wakil Presiden juga memilih anggota Legislatif yang akan menjalankan agenda pembangunan dan implementasi kebijakan dan melakukan pengawasan pembangunan ke depan, oleh karenanya pilihan seluruh rakyat Indonesia akan menentukan kemajuan bangsa ke depan.

Pemilu ini adalah pemilu kedua yang dilaksanakan secara serentak. Belajar dari Pemilu serentak pertama tahun 2019 lalu, banyak permasalahan yang dialami oleh petugas KPPS. Ada 894 petugas KPPS yang meninggal dunia dan 5.175 petugas mengalami sakit pada saat Pemilu 2019 lalu. Permasalahan kesehatan yang dialami petugas KPPS terjadi karena beban kerja yang tinggi dalam menyiapkan sarana dan prasarana terutama menjelang hari  pemilihan umum.

Mengantisipasi persoalan di atas, Pemerintah, khususnya  KPU dan Bawaslu yang menjadi Pelaksana dan Pengawas Pemilu harusnya meningkatkan kualitas dan tata kelola Pemilu yang dapat menghindari terjadinya persoalan tersebut tidak kembali terjadi dalam Pemilu 2024.

Meskipun KPU telah membuat regulasi untuk mencegah kasus KPPS mengalami sakit dan meninggal dunia dengan pola rekrut yang dibatasi oleh usia. Tetapi INSP!R berpandangan tata kelola pelaksanaan pungut-hitung perlu disertai dengan jaminan bahwa KPPS dan petugas penting mendapatkan fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja selama menjalankan tugas.

Seluruh masyarakat Indonesia berharap Pemilu dapat berlangsung dengan bersih tanpa ada kecurangan, intimidasi, pemaksaan dan politik uang. Karenanya selain kualitas kerja KPPS juga Lembaga  Penyelenggara Pemilu harus benar-benar menjalankan seluruh tanggung jawab dengan prinsip independen, profesional dan beritegritas.

Demi mewujudkan harapan tersebut INSP!R Indonesia menyerukan kepada semua elemen bangsa untuk  bersama-sama memastikan jalannya pesta demokrasin ini sesuai dengan prinsip Langsung Umum Bebas Rahasia, Jujur dan Adil dengan cara melakukan pemantauan jalannya Pemilu mulai dari proses pencoblosan, penghitungan dan pengiriman kotak suara.

Harapan baik dari Pemilu kita saat ini tentunya juga sudah disertai oleh isu terjadinya kecurangan pada saat prosesi pemilu hingga pencoblosan di TPS dan di proses lanjutannya.

Oleh karena itu penting keterlibatan seluruh Masyarakat untuk mengawal proses Pemilu ini sehingga Pemilu 2024 ini benar-benar menjadi pemilu yang Langsung Umum Bebas Rahasia dan Jujur Adil (LUBER dan JURDIL).

Yayasan Perlindungan Sosial Indonesia (YPSI) atau biasa disebut INSP!R Indonesia yang merupakan koalisi 14 Organisasi  Masyarakat (KSBSI,  Koalisi Perempuan Indonesia, BPJS Watch, Jarigan Buruh MIgran, Perhimpunan Jiwa sehat, SEBUMI, TURC, HWDI, Flower Aceh, Garteks, JAPBUSI, Gajimu.com dan LIPs) sangat peduli untuk mendukung berjalannya pemilu ini secara LUBER dan JURDIL.

Oleh karenanya kami INSP!R Indonesia mengajak seluruh masyarakat dan Pemerintah Cq. KPU dan Bawaslu untuk:

1. Mengajak semua rakyat turut menyukseskanmensukseskan Pemilu dengan hadir di TPS dan memilih sesuai hati nurani, dan nilai-nilai demokrasi yang selama ini diyakini sebagai perwujudan tujuan berbangsa yang berkeadilan sosial dan menjaga ketertiban dan keamanan bersama.

2. Mengajak seluruh masyarakat memantau proses pelaksanaan pencoblosan, perhitungan suara hingga pembawaan kotak suara ke kecamatan. Termasuk melakukan pelaporan ketika menemui kecurangan dan upaya manipulasi proses kepada Bawaslu  dan pihak berwajib.

3. Menguatkan masyarakat untuk menghadapi Pemilu dengan rasa nyaman, damai dan bebas dari ketakutan. Sebab memilih adalah hak setiap orang warga Indonesia sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku, sehingga tidak boleh dibatasi dan dihilangkan karena tujuan tertentu.

4. Mengajak seluruh petugas KPPS mempersiapkan diri melaksanakan proses pungut-hitung suara sampai mengantarkan hasil perhitungan suara ke Kecamatan dengan memastikan kondisi sehat. Bekerja secara profesional dan tidak  lupa istirahat.

5. Meminta Pemerintah pusat dan daerah menjaminkan seluruh petugas KPPS dan PPS di program Jaminan KecelakaanKecelalaan Kerja dan Jaminan Kematian yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan.

6. Meminta kepada setiap Pemerintah Desa/Kelurahan, RT dan RW memastikans seluruh TPS tersedia P3K dan perlengkapan oksigen untuk menangani petugas KPPS, PPS dan pemilih yang mengalami permasalahan kesehatan ketika proses pungut-hitung suara dilaksanakan.

7. Mendorong KPU di semua tingkatan untuk memastikan TPS telah menyediakan akses yang cukup dan memadahi  bagi pemilih disabilitas, lansia dan pemilih berkebutuhan khusus lainnya, termasuk didampingi  oleh kerabat dan orang yang dipercaya, agar tidak mengalami kesulitan ketika proses memilih dan berpartisipasi dalam memantau proses perhitungan suara. (Azwar)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • INSP!R Indonesia Sangat Peduli Dukung Berjalannya Pemilu Ini Secara LUBER dan JURDIL

Trending Now

Iklan