Iklan

Temu Kangen dan Halalbihalal Idulfitri Keluarga Besar Adi Subrata

warta pembaruan
11 April 2024 | 10:17 AM WIB Last Updated 2024-04-11T03:17:18Z


Kuningan, Wartapembaruan.co.id - Idulfitri biasa dimanfaatkan sebagai ajang kumpul keluarga. Sebagian besar orang rela menempuh jarak jauh agar bisa merasakan momen lebaran bersama keluarga.

Tradisi lebaran tidak hanya sebagai ajang berkumpul dengan keluarga besar. Namun, mengenal lebih dekat semua kerabat. Selain melepas rasa rindu pada keluarga juga dimanfaatkan untuk saling silaturahmi.

Kumpul keluarga ini pun menjadi tradisi keluarga besar Adi Subrata sekaligus mengadakan halalbihalal dan arisan keluarga yang dilaksanakan sekali setiap tiga bulan yang kebetulan dilaksanakan di Kuningan pada Rabu, 10 April 2024.

“Kita tahu salah satu konsep kekerabatan yang ada di Nusantara itu kan rasa guyub. Dan halalbihalal itu sebenarnya merupakan ekspresi rasa keguyuban antar kerabat yang bertemu saat momentum lebaran,” kata Ketua Panitia Arisan Keluarga Paguyuban Adi Subrata, dalam sambutannya, Rabu (10/4/2024) malam di Kuningan.

Menurut Nanang,  tradisi lebaran yang identik dengan silaturahmi telah mengalami pergeseran makna. Awalnya, momen lebaran dimanfaatkan untuk berkumpul dengan keluarga, mengunjungi kerabat, dan mengenal sanak saudara. Kini, memiliki banyak makna, misalnya menghindari perkawinan antar kerabat yang masih terlalu dekat.

“Awalnya sebenarnya kan unjung-unjung ini bukan sekadar saling sapa tetapi juga kalau orang Jawa mengatakan ngambah bature,” ujar Nanang.


Nanang menuturkan tradisi lebaran silaturahmi atau unjung-unjung yang tadinya sebagai tradisi keluarga telah diperluas dan diadopsi oleh instansi, baik pemerintah atau swasta dengan konsep halalbihalal. Kini, hal itu cenderung dimaknai dengan berkumpulnya banyak orang di sebuah tempat untuk saling bermaaf-maafan.

“Jangan-jangan itu akan berhenti di salam-salaman saja tapi sebenarnya siapa yang salaman juga tidak kenal, karena sangat berbeda jika berkunjung ke rumah, silaturahmi dengan keluarga terbatas,” tutur Nanang.

Nanang menjelaskan, Keluarga Besar Adi Subrata sendiri sudah generasi keempat, ada 8 (delapan) anak dengan jumlah keseluruhan lebih dari 60 jiwa yang tersebar di Jabodetabek dan Jawa Barat.

"Inilah waktu yang baik dan momen yang tepat untuk saling melepas rindu bercerita, dan saling maaf memaafkan, pungkas Nanang Suwarman. (Azwar)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Temu Kangen dan Halalbihalal Idulfitri Keluarga Besar Adi Subrata

Trending Now

Iklan