Pakpak Bharat, Wartapembaruan.co.id - Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke-166 Tahun 2024, tingkat Kabupaten Pakpak Bharat dilaksanakan di Lapangan Kasean Banurea, Napasengkut, Senin (20/5/2024).
Dalam upacara yang pimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jalan Berutu ini, turut diikuti oleh ratusan ASN di Kabupaten Pakpak Bharat, personil TNI dan Polri, serta berbagai unsur lainnya.
Sekda yang mewakili bupati dalam kesempatan ini, membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi yang mengusung tema "Bangkit Untuk Indonesia Emas". Teks tersebut berisi tentang perjuangan organisasi Budi Utomo untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari bangsa lain dan cita-cita pemerintah untuk generasi mendatang.
"Organisasi Budi Utomo bermula dari sejumlah dokter dan calon dokter di Batavia yang berkumpul mendirikan suatu organisasi modern. Banyak orang menaruh harapan pada organisasi ini dan menganggapnya sebagai motor penggerak gerakan kemerdekaan di tanah Hindia Belanda. Bahkan Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis Belanda, menyatakan: "Sesuatu yang ajaib sedang terjadi, Insulinde molek yang sedang tidur, sudah terbangun". Budi Utomo menjadi awal mula tempat orang belajar dan berdebat tentang banyak hal," jelas Menkominfo RI dalam pidato tertulisnya.
Lanjut Menkominfo RI mengatakan, kebangkitan nasional adalah penanda lahirnya zaman baru. Pencetus cara berpikir baru. Semangat kebangkitan nasional merumuskan kemerdekaan sebagai wahana memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manusia.
"Apa yang digagas Budi Utomo, Kartini dan para embrio bangsa, kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai 'jembatan emas'," sebut Menteri Komunikasi dan Informatika RI dalam pidato kemudian.
Boedi Utomo adalah organisasi pemuda yang didirikan oleh dr.Soetomo' dan para pelajar School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) pada tanggal 20 Mei 1908. Organisasi ini digagas oleh Wahidin Sudirohusodo untuk bergerak di bidang sosial, ekonomi, budaya, dan politik.
Berdirinya Boedi Oetomo menjadi awal pergerakan, yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada awalnya, organisasi ini hanya ditujukan bagi golongan berpendidikan di Pulau Jawa. Hingga saat ini, tanggal berdirinya Boedi Oetomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional Indonesia.(Sibanu)