Pakpak Bharat, Wartapembaruan.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2026.
Musrebang yang berlangsung di gedung Perpustakaan Daerah Pemkab Pakpak Bharat ini, Napasengkut, Rabu (30/4/2025), dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Surya.
Tiba didepan gedung lokasi acara musrenbang, wagubsu yang didampingi Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor bersama rombongan lainnya, langsung disambut Sekretaris Daerah Jalan Berutu bersama para pimpinan OPD.
Wagubsu tampak juga langsung dikenakan baju adat pakpak oleh Sekretaris Daerah Pakpak Bharat.
Memasuki gedung perpustakaan, wagubsu juga disambut dengan diiringi tarian 'Era-era' yang merupakan tarian Khas suku pakpak.
Pembukaan musrenbang RKPD Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2026 ini, juga langsung dilakukan oleh Wagubsu, yang ditandai dengan pemukulan gong.
Dalam kesempatan itu, Bupati Pakpak Bharat berharap atas kedatangan wagubsu hari ini, Pemerintah Provinsi berkenan mengabulkan usulan peningkatan struktur jalan Provinsi Ruas Simpang Jambu-Kuta Jungak hingga sigalingging sepanjang 3,6 KM.
Selanjutnya, kata Franc, pelebaran jalan sepanjang 1 KM di Kota Salak menjadi 2 (Dua) ruas yang akan membuat pergerakan ekonomi ibukota Pakpak Bharat semakin cepat meningkat.
"Dengan bertambahnya akses konektivitas antar kabupten Pakpak Bharat dan kabupaten tetangga kami mampu mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisatawan Bandara Silangit karena jarak tempuh Aceh Singkil-Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan sekitarnya lebih singkat 5 jam dibandingkan melalui bendara kualanamu membuka peluang mengejar ketertinggalan dari kabupaten kota di Sumatera Utara, karena menjadi jalan lintas menuju bandara Silangit," ungkap Franc.
Selain itu, Franc juga berharap ruas jalan Pagindar-Salak dapat ditingkatkan statusnya menjadi jalan provinsi, sehingga APBD Pakpak Bharat dapat digunakan untuk pemenuhan dasar lainnya.
Ia juga menyampaikan kepada Wagubsu, selain Silangit, Pakpak Bharat berbatasan dengan Humbang Hasundutan, semenjak tahun 2023 jalan Parlilitan-Batu Gajah Humbang Hasundutan-Batas Pakpak Bharat sepanjang 3,2 KM telah sering digaungkan peningkatan infrastrukturnya melalui pembangunan multi years.
"Namun hingga saat ini, pembangunan dimaksud belum terselesaikan. Bilamana akses Pakpak Bharat Humbahas bisa terhubung maka tentu saja giat perekonomian masyarakat di Parlilitan Humbahas Pakpak Bharat dan sebaliknya mampu berkembang pesat proses jual beli perdagangan dan hasil pertanian dapat didistribusikan dengan cepat dan biaya transportasi jauh sangat efisien," ungkap bupati.
Sementara itu, Wagubsu menyampaikan, terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan musrenbang yang dilaksanakan saat ini.
Pertama, kata Surya. Agar tetap menjaga kesinambungan antara perencanaan pembangunan nasional, pembangunan provinsi, dan pembangunan daerah Kabupaten/Kota melalui dokumen daerah yang terintegrasi dengan memperhatikan dan menyesuaikan target-target indikator pembangunan daerah yang terdapat dalam dokumen perencanaan pembangunan yang lebih tinggi tingkatannya.
Kedua, memperhatikan hasil evaluasi RKPD Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2024 untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendukung atas capaian kinerja yang telah dilaksanakan, baik terdapat terhadap target pembangunan yang telah tercapai maupun yang belum tercapai.
Ketiga, kata Surya. Agar menyesuaikan kemampuan keuangan dan sumber daya yang ada, melakukan pemetaan permasalahan serta menyusun skala prioritas pembangunan secara terukur dengan tetap memperhatikan isu strategis, antara lain, ancaman resesi global, pembangunan berkelanjutan, pengentasan kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran terbuka, perubahan iklim, disrupsi teknologi dan pemanfaatan unggulan daerah.
Surya juga menyampaikan, musrenbang diharapkan menjadi forum untuk menyuarakan kebutuhan daerah dalam mendukung pencapaian target provinsi dan nasional dengan menampung berbagai aspirasi dan masukan dari stakeholder sekaligus menjadikannya sebagai sebuah forum untuk meningkatkan kolaborasi guna menghasilkan kebijakan perencanaan daerah yang solutif atas berbagai permasalahan pembangunan.
"Keterlibatan berbagai pihak sebagai strategi kolaborasi pembangunan daerah melalui kerjasama dan pembanguan peran dalam berbagai sektor merupakan kunci dalam upaya melakukan pelompatan pencapaian keberhasilan pembangunan," kata Surya.
Selanjutnya, Surya juga meminta perangkat daerah harus mampu menterjemahkan berbagai kebijakan perencanaan pembangunan daerah, baik bersifat sektoral, maupun non sektoral yang di oprasionalkan melalui berbagai bentuk kegiatan unggulan kedalam dokumen rencana kerja tahun 2026.
Serta tetap memperhatikan berbagai dinamika, kebijalan dan arahan pembangunan nasional dan provisni sebagai bagian dari upaya menjaga keselarasan dan kesiambungan pembangunan pusat dan daerah.
"Saya berharap pelaksanaan musrenbang ini tidak hanya sekedar formalitas, tetapi harus betul-betul membahas substansi perencanaan pembangunan secara lebih konstruktif, terukur sehingga perencanaan tahun 2026 dapat tersusun dengan baik dan tepat sasaran dan pada akhirnya pelaksanaan pembangunan dapat benar-benar dirasakan manfaatnya," harapnya.
Sebelumnya, kegiatan ini diisi dengan beberapa rangkaian acara, seperti tariann persembahan dari sanggar tari SMA Negeri 1 Salak, penampilan Paduan Suara SMA Negeri 1 Salak.
Selanjutnya, pemberian penghargaan kepada pegiat peternakan, perikanan terbaik tahun 2025; pegiat UMKM/IKM pengolah hasil pertanian terbaik tahun 2025; Masyarakat/Kepala Desa/Pegiat Seni Terinovatif tahun 2025; penyusunan renja perangkat daerah terbaik tahun 2026.
Kegiatan ini juga turut dihadiri Ketua DPRD Pakpak Bharat, Elson Angkat bersama sejumlah anggota DPRD Pakpak Bharat; para pimpinan OPD; Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Pebriandi Haloho; Wakil Wali Kota Subulussalam, Nasir Kombih; Kajari Dairi, Cahyadi Sabri, SH, MH; para camat dan kepala desa serta undangan lainnya.(Sibanu)
