Bekasi, Wartapembaruan.co.id - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) FSP KEP SPSI, R. Abdullah, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC KSPSI Kabupaten/Kota Bekasi serta Komite Penasihat organisasi PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, memberi pengarahan bagi jajaran pengurus Pimpinan Cabang FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi masa bakti 2025–2030 di Kantor DPC KSPSI Kabupaten/Kota Bekasi.
Acara dimulai pada pukul 14.00 WIB dan dibuka oleh Sekretaris PC FSP KEP SPSI Kabupaten-Kota Bekasi, Abdul Ghofur Muhammad.
Dalam sambutannya, Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten/Kota Bekasi, M. Yusuf, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran seluruh pengurus PC. dan menegaskan pentingnya semangat kebersamaan pasca pelaksanaan Muscab VI, serta menjawab kekhawatiran dari sejumlah pihak terkait kepemimpinan muda yang dianggap identik dengan aksi unjuk rasa.
“Kekhawatiran itu tidak beralasan. Kami akan mengedepankan musyawarah untuk mufakat. Bahkan, kami tetap melibatkan senior-senior yang berpengalaman dalam struktur kepengurusan,” tegas M. Yusuf.
Sementara dalam arahannya, R. Abdullah menekankan pentingnya loyalitas dan dedikasi bagi seluruh pengurus yang telah dipercaya memimpin organisasi di tingkat cabang dengan mengingatkan bahwa menjadi aktivis di jajaran pimpinan cabang berarti juga harus siap menambah peran, bukan hanya di organisasi tetapi juga dalam komunikasi dengan keluarga dan perusahaan tempat bekerja.
“Organisasi tidak boleh berorientasi pada uang. Apa yang kita lakukan hari ini bisa jadi akan dirasakan manfaatnya oleh anak cucu kita kelak,” kata R. Abdullah.
Ia pun membagikan pengalaman historis ketika memimpin organisasi di masa lalu, di mana anggaran organisasi sangat terbatas. Namun dengan semangat dan ketulusan, kegiatan tetap bisa terlaksana hingga menjangkau seluruh wilayah Nusantara.
R. Abdullah juga menyampaikan materi pokok terkait arah penguatan organisasi. Ia menjelaskan Enam Agenda Besar Penguatan Organisasi, yang dianalogikan seperti Nawacita Presiden Jokowi atau Asta Cita Presiden terpilih Prabowo Subianto. Enam agenda tersebut bertujuan membentuk serikat pekerja yang profesional dan berkelas dunia.
“Saya berharap agenda ini tidak hanya berhenti di tataran teori, tapi betul-betul diimplementasikan. Jika organisasi dikelola dengan baik, maka tantangan eksternal pun akan mudah diatasi,” ucap R. Abdullah.
Salah satu poin penting lainnya adalah penguatan ekonomi organisasi melalui pendirian koperasi di tingkat cabang. Usulan ini pun disambut positif oleh peserta yang kemudian melanjutkan dengan diskusi interaktif. Para pengurus menyampaikan pandangan dan masukan terkait strategi pengembangan organisasi ke depan.
Sebagai penutup, Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten/Kota Bekasi, M. Yusuf, menyatakan bahwa diskusi hari ini sangat produktif dan berharap semangat seperti ini terus berlanjut di pertemuan-pertemuan mendatang. Ia juga menegaskan akan mengambil langkah tegas terhadap pengurus yang tidak menunjukkan kinerja optimal dalam pelaksanaan tugasnya. (Azwar)