Abun, Irwan Apek dan Hendra Diduga Kuasai Proyek di PTPN IV Regional III
Pekanbaru, Wartapembaruan.co.id - Setelah gaya hedonisme dipertontonkan para pejabat PTPN IV Regional III di Pekanbaru, kini muncul kabar sejumlah rekanan menguasai seluruh pekerjaan di perusahaan perkebunan tersebut
" Ada berapa rekanan yang menjadi peliharaan para Senior Executive Vice President ( SEVP) diantaranya Irwan Apek, Hendra dan Abun," ujar sumber di PTPN IV Regional III kepada awak media di Pekanbaru, Rabu(4/6/2025)
Menurutnya, para rekanan yang selalu dibawa SEVP untuk menyalurkan gaya hedonisme para pejabat perkebunan tersebut seperti main golf dan healing
" Para vendor peliharaan itu yang selalu mengerjakan pekerjaan di PTPN IV Regional III, vendor lain tidak mungkin mampu bersaing dengan mereka," ujarnya lagi
"Kalau pun ada lelang proyek dilakukan secara terbuka, itu hanya formalitas saja, yang menang pasti vendor itu- itu saja," jelasnya
Bahkan ada SEVP kerjasama dengan rekanan itu membuka kebun sawit sendiri.' itulah dekatnya rekanan dan SEVP disana," ujar sumber itu lagi
Rekanan Irwan Apek dan Abun saat dihubungi via ponselnya tidak membalas. Namun Abun menyuruh herdernya mencari awak media." Saya orang suruhan Abun, kalau mau nemui dia, jumpai saya dulu," ujar pria mengaku bernama Evan Rivanno
Terpisah SEVP Bambang Budi Santoso saat dihubungi via ponselnya membantah bermain golf lagi karena mengalami cidera tangan." Jadi 2-3 tahun ini saya gak bermain golf lagi," ujarnya via WhatsApp
Bambang tak menjelaskan ada foto bareng Irwan Apek bermain golf yang disebar Irwan via Instagram Irwanhernzlandes yang sempat diabadikan media ini
Demikian juga SEVP Yudhi Cahyadi saat dihubungi tidak membalas dan bahkan memblokir nomor awak media
Humas PTPN IV Regional III Anggi saat dihubungi soal sosok vendor Abun, Hendra dan Irwan Apek mengaku tidak mengenalnya." Saya tidak mengurusi mereka," ujar jubir perkebunan milik pemerintah tersebut
Sedangkan soal pengadaan di PTPN IV Regional III, Anggi menjelaskan pihaknya sudah menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keterbukaan
Melalui platform ini, tegas dia, seluruh proses tender dapat dipantau secara real-time, mulai dari pengajuan penawaran hingga penentuan pemenang. "Dengan sistem digital, kami bisa memastikan tidak ada ruang untuk praktik tidak transparan. Vendor juga bisa mengakses informasi secara terbuka," tuturnya.
Soal main golf di Batam, Anggi mengakui diselenggarakan PGMP.Tapi biaya ditanggung peserta masing-masing dan tidak membebankan perusahaan (red)