250 Juta Raib, Selesai Dengan Musyawarah Dan Alasan Musibah Serta Ungkapan Ikhlas
Muaro Jambi, Wartapembaruan.co.id - Mencuat kembali ke publik tentang hilangnya anggaran yang diduga bersumber dari ADD ( gaji honor pegawai desa dan perangkat desa ) Desa Ladang Panjang Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, tahun 2019 lalu yang diangkat kembali oleh media bedah.co.id bersama tim, Jum'at (18/7/2025).
Yang mana anggaran tersebut berbetuk uang tunai senilai 250 juta rupiah yang kronologisnya baru ditarik dari Bank Jambi oleh Kepala Desa Ladang Panjang dan Bendahara Keuangan Pemerintah Desa Ladang Panjang.
Kejadian tersebut dinilai tidak masuk akal, yang mana uang sejumlah 250 juta tersebut hilang dihalaman toko fotokopi saat keduanya ( Kades dan Bendahara) singgah untuk membeli amplop, ( kejadian tersebut seolah luput dari sidik dan lidik polisi).
Anehnya lagi persolan tersebut dianggap selesai, diduga hanya dengan alasan musibah dan ungkapan ikhlas dari para tenaga kerja honor dan perangkat desa, Desa Ladang Panjang, ( mungkin juga dengan berita acara kesepakatan hal tersebut bisa selesai begitu saja).
" Dana tersebut diperuntukkan untuk pembayaran honor perangkat desa, termasuk Kadus, RT, dan anggota BPD "
" Penjelasan Sekdes Desa Ladang Panjang" Setelah itu mampir beli amplop. Tas berisi uang ditaruh di depan motor. Kejadiannya di Simpang Ahok, saat sedang fotokopi. Motor di parkir dan Kades tunggu di luar. ( keterangan ini dianggap dinilai tidak masuk akal ).
" Keterangan Bambang Kaur Keuangan Desa, Desa Ladang Panjang " Begini ceritanya, Kami ambil uang di Bank Sembilan, senilai sekitar Rp 300 juta. Saat mampir beli amplop, kami ngecek di CCTV menunjukkan ada yang membuntuti kami sejak awal.
Setelah masuk ke toko, pelaku langsung beraksi, semua yang ada di motor raib. Peristiwa ini kami laporkan ke Polsek Jambi Selatan. Bahwa setelah insiden tersebut, pihak desa menggelar rapat bersama seluruh penerima honor.
“Kami sepakat menganggapnya sebagai musibah. Para penerima termasuk RT, BPD, dan perangkat desa sudah ikhlas. Tanda tangan pertanggungjawaban sudah dilakukan, dan masalah ini telah dimusyawarahkan dalam Musdes. Jadi, tolong jangan buka koreng lama kami yang sudah sembuh,” ungkap Bambang, ( Bedah.ci.id).
Bedah.co.id bersama tim juga sudah mendatangi Polsek Jambi Selatan untuk meminta keterangan sesuai yang disampaikan Bambang Kaur Desa, Desa Ladang Panjang tersebut.
Namun faktanya, diduga pihak Polsek Jambi Selatan semacam tidak pernah menerima laporan kehilangan uang dari pihak yang mengatasnamakan Pemerintah Desa Ladang Panjang, dengan jumlah senilai yang disebutkan, ( fakta, ungkapan Bambang patut diperjelas lagi soal laporan polisi tersebut. Sebagimana penjelasan pihak Polsek Jambi Selatan laporan tersebut diduga tidak ada pernah masuk).
" Penjelasan Amdi Kepala Desa Ladang Panjang " Ini kan bukan uang negara, ini hanya uang SILPA. Dan kami sudah buat berita acara dan rembuk bersama ketua RT di kantor Camat terkait dana raib yang nilainya sekitar 290 juta, termasuk Laptop. Sembari menambahkan, tidak usah diungkit-ungkit lagi lagi, ini sudah selesai, ” Tapi kau ada yang kurang senang temui saya, nanti saya bayar, ” ujar Kades Amdi ( Bedah.co.id).
Dari fakta dan semua penjelasan tersebut terkesan sejak kejadian tahun 2019 hingga saat ini tahun 2025, hilangnya ADD 2019 Desa Ladang Panjang sejumlah 290 yang terdiri dari uang gaji tenaga honor dan perangkat Desa Ladang Panjang, semacam tidak ada kejelasan kapan akan diganti.
Sebagimana penjelasan Bambang, " Kami sepakat menganggapnya sebagai musibah. Para penerima termasuk RT, BPD, dan perangkat desa sudah ikhlas. Tanda tangan pertanggungjawaban sudah dilakukan, dan masalah ini telah dimusyawarahkan dalam Musdes "
(Uang itu tidak diganti, melainkan di ikhlaskan begitu saja).
Dinilai hilangnya uang itu semacam hanya di ikhlaskan, " tidak dicari tahu siapa yang telah mencurinya, padahal mereka mengetahui telah dibuntuti, berdasarkan CCTV. Namun bukti video CCTV tersebut semacam tidak ditunjukan.
Sepertinya persolan hilangnya uang 290 juta tersebut juga dinilai sudah selesai, sesuai keterangan yang dikuatkan oleh Kepala Desa Ladang Panjang. Jika persolan hilangnya uang tersebut sudah dibuat berita acara dan rembuk bersama ketua RT di kantor Camat.
Mungkinkah pihak kepolisian sudah menyerah untuk menyelidiki hilangnya uang 290 juta milik pemerintah desa Ladang Panjang yang hilang tahun 2019 yang lalu, yang sesuai penjelasan sudah dilaporkan ke Polsek Jambi Selatan. Sehingga Pemerintah Desa Ladang Panjang menggelar acara musyawarah mufakat untuk, agar semua pegawai desa Ladang Panjang tidak menuntut haknya atas gaji dari uang yang sudah hilang dicuri tersebut. (Nd)