GP Ansor: Ahmad Dofiri Sosok Tepat Dampingi Presiden di Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri
Jakarta, Wartapembaruan.co.id – Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda Ansor, H. A. Rifqi Al Mubarok, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas pelantikan Komjen (Purn) Ahmad Dofiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) serta Reformasi Polri.
Dalam pernyataannya, Rifqi menegaskan bahwa penunjukan Ahmad Dofiri merupakan langkah tepat mengingat rekam jejaknya yang panjang, bersih, dan sarat pengalaman di tubuh Kepolisian Republik Indonesia.
“Gerakan Pemuda Ansor mengucapkan selamat atas amanah besar yang diberikan Presiden kepada Bapak Jenderal Pol. Hor. Purn. Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si.. Kami yakin, dengan kapasitas dan dedikasi beliau, akan mampu membantu Presiden dalam memperkuat agenda reformasi Polri sekaligus menjaga stabilitas Kamtibmas di Indonesia,” ungkap Rifqi, Rabu (17/9/2025).
Rifqi menambahkan, Ahmad Dofiri bukan hanya sosok yang mumpuni secara profesional, tetapi juga figur yang memiliki integritas dan kepedulian terhadap bangsa. Karena itu, GP Ansor menyambut positif kepercayaan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami berharap kehadiran beliau bisa menjadi jembatan yang memperkuat sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam mewujudkan keamanan yang inklusif, humanis, dan berkeadilan,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Sekjen GP Ansor menegaskan komitmen organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama tersebut untuk selalu mendukung setiap ikhtiar menjaga keamanan, ketertiban, serta mengawal agenda reformasi di tubuh Polri demi Indonesia yang lebih maju.
Karier Kepolisian Ahmad Dofiri
Diringkas dari Antara, Ahmad Dofiri yang lahir pada 4 Juni 1967 di Indramayu, Jawa Barat, memulai karier kepolisiannya sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya pada 1990. Dua tahun kemudian, ia menjadi Danton Tar di Akademi Kepolisian (Akpol).
Dari Akpol, Dofiri melenggang ke beberapa posisi strategis. Sebut saja Kapuskodalops Polres Tangerang, Kapolsekta Jatiuwung, dan Kapolsek Metro Kebayoran Baru. Pada 2005, Dofiri kemudian menjabat Kassubag Jabpamentil bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polri.
Selanjutnya, Dofiri meneruskan karier sebagai Kapolres Bandung pada 2007. Kurang lebih 2 tahun kemudian, yakni 2009, Dofiri diangkat sebagai Kapoltabes Yogyakarta. Di level Markas Besar (Mabes), Dofiri pernah mengisi sejumlah posisi penting, seperti Kabag Kermadagri Robangpers SDM Polri dan Koorspripim Polri.
Kemampuannya dalam menangani berbagai urusan membuatnya diangkat jadi Analis Kebijakan Madya SSDM Polri pada 2012. Tahun depannya, Dofiri diperintahkan menjadi Wakapolda DIY. Kemudian, pada 2014, Dofiri ditugaskan mengisi posisi Karobinkar SSDM Polri
Kemampuannya dalam menangani berbagai urusan membuatnya diangkat jadi Analis Kebijakan Madya SSDM Polri pada 2012. Tahun depannya, Dofiri diperintahkan menjadi Wakapolda DIY. Kemudian, pada 2014, Dofiri ditugaskan mengisi posisi Karobinkar SSDM Polri.
Menurut keterangan dari laman resmi Korlantas Polri, Dofiri yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1989 dengan predikat Adhi Makayasa lalu melanjutkan kiprahnya sebagai Kapolda Banten pada 2016. Pada tahun yang sama, tepatnya tanggal 15 November 2016, Dofiri mulai mengemban amanah sebagai Kapolda DIY hingga berakhir per 6 Desember 2019.
Perjalanan kariernya sebagai kapolda tak berhenti begitu saja. Pada 2020, Dofiri diangkat sebagai Kapolda Jawa Barat. Di tingkat nasional, Dofiri menjabat sebagai Kabaintelkam Polri pada 2021.
Ahmad Dofiri yang berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) resmi dilantik jadi Irwasum Polri pada 28 Februari 2023. Belum sampai dua tahun bertugas, Ahmad Dofiri diangkat menjadi Wakapolri menggantikan Agus Andrianto yang didapuk jadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Pelantikannya digelar pada 13 November 2024 lalu.
Pada 19 Agustus 2025, Komjen Ahmad Dofiri memasuki masa purna tugas. Pelepasannya dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jakarta. Acara ini dihadiri langsung oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo, kapolda se-Indonesia, dan ribuan personel Polri.
Ahmad Dofiri Pimpin Sidang Etik Pemecatan Ferdy Sambo
Berdasar arsip detikNews, Ahmad Dofiri yang saat itu menjabat sebagai Kabaintelkam Polri memimpin langsung jalannya sidang etik Ferdy Sambo. Sidang yang digelar secara tertutup itu digelar di TNCC Polri, Jakarta, pada Kamis, 25 Agustus 2022.
Ferdy Sambo sendiri disidang buntut kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Hasil sidang memutuskan bahwa Sambo melanggar kode etik korps Bhayangkara. Oleh karena itu, dua sanksi dijatuhkan padanya.
Begini bunyi putusan lengkap hasil sidang etik Sambo yang dipimpin Ahmad Dofiri:
Satu sanksi bersifat etika yaitu perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela.
Dua sanksi administrasi yaitu:
a) penempatan dalam tempat khusus selama 4 hari dari tanggal 8 sampai dengan 12 Agustus 2022 di Rutan Korps Brimob Polri yang penempatan dalam tempat khusus itu telah dijalani oleh pelanggar,
b) pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH sebagai anggota polri.

