Kantah Pakpak Bharat Laksanakan Pengambilan Sumpah Sertipikat Hilang
Pakpak Bharat, Wartapembaruan.co.id - Kantor Pertanahan Pakpak Bharat telah melaksanakan kegiatan Pengambilan Sumpah Sertipikat Hilang yang dilaksanakan di Aula Kantor Pertanahan Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu (27/8/2025)
Kepala Kantah Pakpak Bharat Mindo Desima Sianturi, SH, MH, melalui bidang humas Kantah Pakpak Bharat, Noel T Panjaitam mengatakan, pengambilan sumpah sertipikat hilang adalah proses yang dilakukan oleh pemohon sertipikat pengganti yang hilang sebagai bagian dari prosedur permohonan di Kantor Pertanahan.
"Pengambilan sumpah ini bertujuan untuk memastikan kebenaran dan legalitas pernyataan kehilangan sertipikat serta sebagai bentuk pertanggungjawaban pemohon," ungkap Noel.
Menurut Noel, adapun langkah-langkah untuk Pengambilan Sumpah Sertipikat Hilang bagi yang sertifikatnya hilang, sebagai berikut :
1. Melapor Kehilangan:
Pemohon harus membuat laporan kehilangan sertipikat ke kantor polisi setempat.
2. Mengurus Surat Keterangan Hilang:
Pemohon mengurus surat keterangan kehilangan dari kantor polisi.
3. Mengurus Berkas Persyaratan:
Pemohon melengkapi berkas persyaratan lain, seperti fotokopi KTP, bukti pembayaran PBB, dan lain-lain, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Pengambilan Sumpah:
Pemohon melakukan pengambilan sumpah di Kantor Pertanahan, disaksikan oleh pejabat berwenang.
5. Pengumuman Kehilangan:
Kantor Pertanahan akan melakukan pengumuman kehilangan sertipikat di media massa dan/atau Berita Negara.
6. Penerbitan Sertipikat Pengganti:
Setelah semua tahapan dilalui, Kantor Pertanahan akan menerbitkan sertipikat pengganti.
Lanjut kata Noel, tujuan pengambilan sumpah ini untuk memastikan bahwa sertipikat benar-benar hilang dan tidak sedang dijaminkan atau dalam sengketa.
"Memastikan bahwa tanah yang dimohonkan adalah milik yang sah dan tidak dalam sengketa. Mendapatkan pernyataan dari pemohon yang sebenarnya dan penuh tanggung jawab hukum. Memberikan kepastian hukum bagi pemohon dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sertipikat yang hilang," pungkasnya.(Sibanu)
