Gerbang KONI Jambi Digembok, Atlet Atletik Terpaksa Merayap Masuk: Simbol Amburadulnya Kepemimpinan
Jambi, Wartapembaruan.cp.id - Pemandangan memiriskan hati terjadi di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi. Sejumlah atlet cabang olahraga atletik yang berada di bawah naungan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) terpaksa masuk lewat celah gerbang yang digembok hanya demi bisa berlatih.
Kondisi ini sontak menuai kecaman dari berbagai pihak, karena mencerminkan carut-marutnya pengelolaan olahraga di bawah kepemimpinan KONI Provinsi Jambi saat ini.
Dari pantauan awak media, para atlet yang datang dengan semangat latihan harus berjibaku di sela-sela pagar besi yang digembok rapat oleh pihak pengelola KONI. “Kami hanya ingin berlatih, tapi gerbang selalu digembok. Seolah-olah kami ini maling yang mau masuk tanpa izin,” ujar salah satu atlet dengan nada kecewa.
Situasi memalukan ini memperlihatkan adanya konflik internal dan miskomunikasi antara pengurus KONI dan cabang olahraga, yang pada akhirnya merugikan para atlet — ujung tombak prestasi daerah.
Kepemimpinan Ketua KONI Provinsi Jambi, Mat Sanusi, yang juga diketahui merupakan anggota Polri aktif, kini kembali menjadi sorotan. Banyak pihak menilai rangkap jabatan dan lemahnya manajemen internal membuat kondisi KONI Jambi semakin amburadul dan jauh dari semangat pembinaan olahraga.
“Kalau atlet saja diperlakukan seperti ini, bagaimana mau bicara prestasi? Ini sangat memalukan untuk dunia olahraga Jambi,” kata seorang pemerhati olahraga yang enggan disebutkan namanya.
Kasus ini bukan yang pertama. Sebelumnya, sejumlah pelatih dan pengurus cabang olahraga juga mengeluhkan sikap tertutup dan tidak kooperatif pengurus KONI dalam penggunaan fasilitas serta transparansi anggaran pembinaan.
Kini publik menunggu tindakan tegas dari Pemerintah Provinsi Jambi dan pihak berwenang untuk menertibkan manajemen KONI, agar semangat olahraga tidak terus dikubur oleh kepentingan pribadi dan kekuasaan sempit.
