BREAKING NEWS

Ketua Umum PWI Pusat Lantik Pengurus PWI Jateng Periode 2025-2030


SEMARANG, Wartapembaruan.co.id
– Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir, secara resmi melantik pengurus PWI Jawa Tengah (Jateng) periode 2025-2030. Acara pelantikan berlangsung di Wisma Perdamaian, Kota Semarang, Selasa (2/12/2025).

Pengurus inti yang dilantik termasuk Ketua PWI Jateng Setiawan Hendra Kelana, Sekretaris Achmad Ris Ediyanto, Bendahara M. Chamim Rifai, dan Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Jateng Amir Machmud Ns.

Acara pelantikan ini disaksikan oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, dan Sekjen PWI Pusat Zulmansyah Sekedang, yang didaulat membacakan Surat Keputusan (SK) pelantikan.

Integritas dan Adaptasi

Dalam sambutannya, Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, menekankan pentingnya peran jurnalis yang harus berintegritas, beradaptasi, dan selalu belajar.

"Pers harus menyampaikan informasi yang bergizi dan mencerdaskan masyarakat," tegas Akhmad Munir yang juga Direktur Utama LKBN Antara. 

Ia mengingatkan PWI harus menjadi garda terdepan untuk memastikan profesi wartawan memiliki profesionalisme serta bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Akhmad Munir secara khusus mengapresiasi kekompakan PWI Jawa Tengah. "Dulu saat sekitar dua tahun PWI dilanda konflik, Jawa Tengah tidak tersentuh konflik. PWI Jawa Tengah tetap bersatu dan kompak," kenangnya. Ia meminta PWI Jateng untuk terus menjaga marwah jurnalisme yang berkualitas dan profesionalisme.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, yang turut menyaksikan pelantikan, mengharapkan dukungan penuh PWI dalam pembangunan provinsi melalui pemberitaan yang konstruktif.

"Estafet kepemimpinan jangan sampai meninggalkan konsep pendahulu. Memodifikasi boleh, tapi jangan sampai mengubah," pesan Taj Yasin, sembari mempersilakan pers untuk menyampaikan kritik yang membangun.

Sementara itu, Ketua PWI Jateng yang telah dilantik, Setiawan Hendra Kelana, dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk menjadikan PWI sebagai "rumah bersama" bagi semua wartawan, tempat mereka merasa terlindungi, dihargai, dan mendapat ruang tumbuh.

Ia mengakui bahwa perubahan lanskap media yang cepat, didorong oleh disrupsi digital dan kecerdasan buatan, menuntut PWI harus hadir sebagai pelindung dan penguat kapasitas wartawan.

"Peningkatan kemitraan lintas sektor hingga mendorong produksi karya jurnalistik yang berimbang, sehat, dan bertanggung jawab, sesuatu yang kini semakin dibutuhkan masyarakat," tutup Setiawan.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image