Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus menjelaskan, tes urin di lingkungan Pemkab Labura dilakukan secara mendadak tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.
“Tes urin dilakukan kepada seluruh ASN dan TKS di jajaran Pemkab Labura tanpa ada pemberitahuan. Sebab, ini merupakan salah satu untuk mensukseskan Labura Bebas Narkoba,” tegasnya.
Bahkan, Hendriyanto mengatakan jika ada ASN yang terlibat berat dalam penyalahgunaan narkoba, dirinya akan menyerahkan ke aparat kepolisian.
“Jika nanti ada yang positif menggunakan narkoba, maka orangnya akan menjalani rehabilitasi. Namun, jika pelanggaran berat akan dibebaskan dari jabatannya bahkan kalau melanggar hukum akan diserahkan ke aparat,” tegasya.
Dalam hal ini. Lanjutnya, kita tidak main-main terhadap ASN yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, karena Pemkab Labuhanbatu Utara ingin ASN bebas dari narkoba.
“Kita tidak main-main dengan penyalahgunaan narkoba. Karena, saya menginginkan seluruh pegawai Pemkab Labuhanbatu Utara bebas dari narkoba,”tandasnya.
[Albert Hutagaol]
