Banda Aceh, Wartapembaruan.co.id – Beberapa waktu yang lalu melakukan rapat koordinasi antara Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin dengan Menpolhukam Mahfud MD Di Jakarta terkait pelaksanaan Pilkada Aceh, Jum’at (23/4).
Sedangkan salah seorang Politikus Partai Aceh menambahkan, dalam konteks pelaksanaan Pilkada Aceh, Pemerintah Aceh sebagai ekskutif tidak boleh diam diri. Semua pihak di Aceh, kata dia, sudah sepakat bahwa Pilkada Aceh akan dilaksanakan tahun 2022.
Bahkan tanggal 1 April 2021 lalu sudah dijadwalkan penandatanganan naskah perjanjian hibah anggaran antara Pemerintah Aceh dengan KIP Aceh. Namun, penandatanganan tersebut tidak terjadi karena adanya surat dari Sekda Aceh yang menyatakan bahwa Pemerintah Aceh tidak berani menandatanganinya karena belum ada keputusan politik dari pemerintah pusat.
Presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry Ahmad Jaden berharap atas apa yang sudah di lakukan oleh pihak DPRA jangan hanya memberikan angin surga ke rakyat atas pesta demokrasi yang akan di laksanakan di tahun 2022 ini, dan kesempatan ini tidak hanya di koordinasikan dengan Menkopolhukam, juga dilakukan koordinasi dengan KIP Aceh, Tegasnya.
“Kami DEMA UIN Ar-Raniry juga sebagai rakyat Aceh sangat berharap ditahun 2022 hal ini betul-betul terealisasi bukan hanya sekedar janji.”
Kawan-kawan yang sepakat untuk itu, baik dari BEM Seluruh Aceh manapun, ayo kita lakukan ini untuk menjaga marwah Aceh, Demikian Presiden mahasiswa UIN Ar-Raniry yang akrab disapa Jaden ini.