Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Sangat ironis apa yang terjadi di negeri tercinta Kita Indonesia ini, berbagai hal dilakukan demi meraup kepentingan pribadi maupun Kelompok, pasalnya Praktik KKN di Indonesia sangat kental, ini menunjukan bahwa birokrasi di Pemerintahan sudah tidak ada berpikir itu benar ataupun salah hanya demi meraup keuntungan Pribadi atau golongan tanpa melihat dari aspek lain.
Seperti halnya terkait dengan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di wilayah Priangan Timur terutama di Kabupaten Pangandaran tahun 2018 dan 2020 di duga sarat dengan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Dalam seleksi penerimaan CPNS tahun 2018 dan 2020 kemarin diduga telah terkoordinir oleh Oknum-oknum para pejabat/ASN yang ada di Dinas terkait dan Diduga dimintai uang senilai Rp. 250.000.000,00,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) per orang.
Dalam pelaksanaan penerimaan CPNS Suap menyuap itu sudah menjadi rahasia umum, walaupun pada dasarnya penerimaan CPNS tersebut sudah ada mekanismenya dan juga ada Undang-undang nya, namun para Oknum tidak mau peduli dengan undang-undang tersebut.
Melihat hal itu RD75 sangat menyayangkan , yang menurut informasi bahwa diduga ada oknum ASN di Kabupaten Pangandaran yang bermain dalam penerimaan CPNS dari tahun 2018-2020.
" Ya Pangandaran lagi, pangandaran lagi, apalagi ini menyangkut masyarakat banyak, ini tidak bisa dibiarkan, dugaan oknum ASN yang menjadi Calo dalam penerimaan CPNS 2018-2020 di Kabupaten Pangandaran, bahkan se-priangan timur yang terkoordinir, mulai dari tahap perekrutan sampai dengan tahapan eksekusi, oknum ASN itu menjadi dalang itu semua, dan ini harus ditindak dan dibuktikan dengan alat bukti yang sudah Saya pegang."ungkap RD75, Selasa (15/6/2021).
Masih Kata RD75, " Yang menjadi mirisnya, semua Oknum yang bermain dalam penerimaan CPNS tahun 2018-2020 memblokir nomor WA Saya, kalau tidak ada keterlibatan, kenapa di Blokir, Saya hanya ingin mencari Pembenaran bukan Kebenaran, dan Saya akan ungkap semua itu."ujarnya.
Untuk itu, Saya RD75 meminta kepada APH untuk segera mengungkap terkait dengan penerimaan CPNS Tahun 2018-2020 di Priangan Timur khususnya di Kabupaten Pangandara, karena ini dinilai syarat praktik KKN yang tentunya dapat merugikan Negara dan masyarakat.
" Ya Saya akan ungkap semuanya dengan alat bukti yang sudah Saya siapkan, karena ini menyangkut dengan hakikat hidup masyarakat yang berkeinginan untuk menjadi ASN sesuai dengan impian dan Cita-citanya, namun Oknum ini mencari kesempatan dalam kesempitan untuk mencari keuntungan Pribadi dan kelompoknya tidak melihat itu salah ataupun benar, sekali lagi dugaan Penerimaan CPNS tahun 2018-2020 di priangan timur khususnya di Kabupaten Pangandaran, yang diduga sudah terkoordinir Dari Oknum BKN Bandung Dan ASN Pangandaran Jadi Calo dengan nilai uang yang cukup Fantastis yakni Rp. 200-250 juta untuk menjadi PNS dengan Syarat Lulus. "pungkas RD75.(**)
Home
REGIONAL
RD75: 200-250 Juta Lulus CPNS 2020 Diduga Sudah Terkordinir Dari Oknum BKN Bandung Dan ASN Pangandaran Jadi Calo
Trending Now
-
Bogor, Wartapembaruan.co.id -- Setelah Team Investigasi Media melakukan penelusuran ke alamat kantor Notaris Nurlisa Uke Desy di Ruko Malar...
-
Bali, Wartapembaruan.co.id -- Sampai kapan limbah Medis masih berkeliaran di jalanan ,Dengan jarak tempuh ratusan kilometer. tanpa menghira...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- 2 (dua) Konsultan Hukum Noverianus Samosir, SH dengan Christian Adrianus Sihite, SH hari senin, tanggal 2...
-
Bogor, Wartapembaruan.co.id – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika...
-
Tanjung Jabung Timur, Wartapembaruan.co.id - Aksi Demo Aliansi Masyarakat Sadu yang digelar pada Kamis tanggal 24 April 2025, juga mengunda...