Korban tewas diduga dibacok OTK, Warga sekitar geger dan histeris atas peristiwa tersebut.
Salah seorang ibu yang di lokasi mengharapkan agar memberitahukan kepada pihak keluarga dan pihak kepolisian.
“Tolonglah telpon kamu Polisi dan kabarkan sama keluarga korban, agar cepat dievakuasi,” ucap ibu tersebut.
Terpisah, Bupati Labura Hendriyanto Sitorus, S.E.,M.M sesalkan aksi penganiayaan dan pembacokan yang dilakukan oleh orang tak dikenal terhadap Ustadz. Drs. Aminurrasyid Aruan yang kesehariannya merupakan Ketua MUI Labura
Saat dikonfirmasi Kapolres labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan membenarkan kejadian Pembacokan yang di Wilayah hukum Polsek Kualuh Hulu.
Dan menambahkan kalau Pelaku sudah diamankan ke Polsek Setempat,Ungkap Kapolres.
Informasi yang dapat dihimpun Media ,korban saat itu mengarit rumput untuk hewan peliharaan nya, lalu didatangi Anto dogol dan melakukan pembacokan terhadap korban hingga mengakibatkan tangan Putus dan luka di beberapa badan korban.
Dan saat ini warga sudah mengamankan pelaku pembacokan yang sudah menghilangkan nyawa Ketua MUI Kabupaten labuhan batu Utara ,Sumut
Anto dogol diamankan di kelurahan Ginting Saga , Kecamatan Kualuh Selatan , Kabupaten Labuhanbatu Utara ( Labura) Selasa 27/7/2021.
Menurut keterangan salah satu Warga "Mulkan",Anto dogol melakukan Pembacokan dengan sebilah Parang terhadap Ustad Aminurrasyid ,karena dia tidak terima dengan teguran dari Sang Ustad agar jangan mencuri kebun sawit nya lagi.
Tak senang dinasehati
Anto Dogol memberhentikan sepeda motor Ustad Aminurrasyid dan langsung melakukan pembacokan di jalan desa Panjang Bidang ,Selasa 27/7/2021.
Akibat sebetan, Ustadz Aminurrasyid tersungkur ke parit bersimbah darah dan Pergelangan Tangan korban Putus.
Anto Dogol sempat melarikan diri,warga merasa tidak senang, langsung melakukan pencarian dengan beramai - ramai.
Anto dogol didapati sedang bersembunyi di perladangan dan warga mengikat Anto dogol sebelum aparat kepolisian datang.
AKBP Deni Kurniawan melalui Kasatreskrim AKP Parikhesik membenarkan penangkapan itu.
Terpisah ,Dengan rasa haru ,Bupati Labura menyampaikan bahwa Pemkab Labura sudah kehilangan sosok Guru Panutan,dan Pemuka Agama yang santun dan ramah Ucapnya.
Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten labuhan batu Utara,Untuk tetap tenang dan jangan terpancing emosi .Bupati Labura Hendryanto Sitorus SE,MM berharap agar kiranya tetap tenang dan jangan mengundang sara Ucapnya.
“Saya mengutuk keras pelaku yang tidak berperikemanusiaan ini. Atas kejadian tersebut saya meminta Aparat Kepolisian untuk segera menangkap pelaku” harap Bupati Labura ,Hendryanto Sitorus SE, MM.
Bupati dan wakil bupati langsung turun ke RSU Aek Kanopan untuk memastikan pelayanan dan pengurusan jenasah Ustadz Aminurrasyid.
“Sebagai seorang Ulama, korban Ustadz Aminurrasyid saya kenal sebagai sosok yang ramah dan baik serta tidak banyak bicara.Ucap Bupati Labura.
Dengan rasa haru, Bupati Labura menyampaikan bahwa pihak Pemkab Labura merasa kehilangan sosok guru, panutan dan pemuka agama yang santun dan ramah.
Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Utara, Khususnya Umat Muslim untuk tetap tenang dan jangan terpancing emosi. Tetap Lakukan aktifitas seperti biasa namun tetap mengikuti protokol kesehatan.
Bupati meminta agar masyarakat juga proaktif menyampaikan informasi yang bisa sebagai tanda-tanda dalam pengungkapan kasus tersebut.
( Marhite Rajagukguk).
