Kapuas Hulu, Wartapembaruan.co.id -- Mengkhitan anak warga di Perbatasan anggota Kesehatan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/Jy desa Langau Kecamatan Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Letkol Inf Andri Suratman dalam rilis tertulis nya di pos kotis Kecamatan Badau,Mengkhitan anak warga di Perbatasan merupakan bentuk wujud kepedulian terhadap masyarakat,
"Sudah sering kita melakukan membantu anak warga yg mau di khitan,apalagi anak nya sudah benar-benar senang di khitan jadi lebih gampang menangani nya anggota Kesehatan Satgas kami,"Ucapan nya, Sabtu (10/07/2021).
"Kebahagiaan pun terpancar dari Tristan (10 Th) anak yang di Khitan",Kami sangat senang dan berterimakasih sekali kepada anggota satgas yang telah membantu kihtan anak kami, apalagi jarak kami dengan Rumah sakit sangat jauh,, semoga bapak satgas ini di berikan kesehatan dan kelancaran dalam bertugas,"ujar pak Simion (40 th) Orang tua anak yang di khitan.
Anak Warga yang betul mau di khitan, anggota Kesehatan Satgas Letda Inf M.Ridha A.md.kep selaku Danpos Langau 1 dan 2 anggota nya siap memberikan bantuan kepada masyarakat untuk di khitan, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan Aman, tentu nya selalu mematuhi protokol kesehatan (Pen Yonif 144/JY).
Home
BERITA TNI POLRI
Danpos Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/jy Khitan anak Warga di Batas Negeri
Trending Now
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Lisman Hasibuan Sebagai Kader Muda Partai Golkar beberapa kali diskusi Bersama Ketum Partai Golkar secara ...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Sejumlah Nama Tokoh Tokoh Golkar yang bersih dari Korupsi dan tidak tersandera dalam Kasus Korupsi Akan di...
-
Simeulue Wartapembaruan.co.id - Santoni sebagai Tim Relawan Menyampaikan Ke media bahwa Pj Bupati Simeulue yang akan habis masa Jabatannya ...
-
Jambi, Wartapembaruan.co.id ~ Sidang lanjutan pemeriksaan saksi dan tambahan alat bukti tertulis dari pihak penggugat, penyerahan alat bukti...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Dalam kegiatan sehari-hari, risiko kecelakaan kerja hingga kematian bisa menimpa siapa pun. Pemerintah mela...