Jajaran Polres Kendal juga menggelar Vaksinasi Merdeka Candi yang akan dilakukan di Stadion Utama Kendondalem Kendal, Kamis (5/8).
"Menindaklanjuti program Kapolri tentang Vaksinasi Merdeka Candi, kami akan menyelenggarakan di Stadion Utama Kebondalem pada hari Kamis besok," kata Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto, Rabu(4/8).
Kuota yang disediakan sebanyak 2000 peserta vaksin yang terbagi dalam 3 sesi mulai jam 8 hingga jam 11 siang.
"Jadi kami sediakan kuota sebanyak 2000 peserta yang akan dilakukan dalam 3 sesi mulai jam 8 pagi hingga jam 11 siang," terangnya.
Agar tidak menimbulkan kerumunan massa, Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto membuat terobosan yang baru pertama kali di Polres Kendal.
Terobosan baru ini berupa pendaftaran online via aplikasi chat WA dengan nomor 082312292001.
Pendaftaran online via aplikasi WA ini akan memudahkan pendaftar untuk mendapatkan nomor antrian dan waktu vaksin.
"Jadi kami buat terobosan baru saat pendaftaran yakni dengan cara online via WA yang tentunya memudahkan masyarakat untuk mendaftar vaksin. Masyarakat cukup chat ke nomor WA 082312292001 dan mengisi kolom singkat.
Kami lakukan ini untuk mengurangi kerumunan massa dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.
Pendaftaran yang dimulai hari Rabu ini jam 8 pagi, dalam waktu 3 jam kuota yang disediakan Polres Kendal terpenuhi.
"Pendaftarannya kami buka jam 8 pagi dan jam 11 siang tadi sudah kami tutup karena kuota sudah terpenuhi.
Peminat vaksin di Kendal cukup antusias sekali," ungkapnya.
Yuniar menambahkan Polres Kendal mendapatkan pasokan vaksin dari Provinsi Jawa Tengah sebanyak 590 vial.
Selain dilakukan di Stadion Kebondalem, Polres Kendal juga akan memberikan vaksin di Polsek-Polsek yang pelaksanaannya akan dilakukan di Puskesmas-Puskesmas yang ada di Kendal.
"Kami dapat jatah dari Provinsi Jawa Tengah sebanyak 590 vial yang akan diberikan acara Vaksinasi Merdeka Candi di Stadion Kebondalem dan kami berikan juga ke Polsek-Polsek yang pelaksanaannya dilakukan di Puskesmas-Puskesmas yang ada di Kendal," tambahnya.
Lebih lanjut Yuniar mencoba menghubungi salah satu pendaftar, Wartono, warga Karangsari, yang sudah mendapatkan nomor vaksin dan menyatakan puas serta senang akhirnya bisa divaksin dengan mendaftar cepat lewat WA.
"Kami tadi coba hubungi salah satu pendaftar yakni pak Wartono, kami tanyakan kepuasannya saat mendaftar via chat WA dan dia merasa senang dan puas. Dia bilang lebih mudah dan cepat responnya," lanjutnya.
Berbeda dengan Wartono, salah satu warga yang gagal mendaftar, Sriyanah merasa kecewa karena saat mendaftar ternyata kuota vaksinasi telah habis dan pendaftaran telah ditutup.
"Tadi saya daftar jam 12an tapi gagal karena kuota telah habis dan pendaftarannya juga ditutup. Nyesal dan kecewa karena ngga bisa vaksin besok padahal daftarnya juga mudah kata teman," katanya.
Sriyanah berharap hari Jumat masih ada lagi pendaftaran vaksin via WA agar dirinya bisa juga ikut mendaftar dan divaksin.
"Saya sih berharap besok Jumat masih ada pendaftaran lagi. Jadi saya bisa ikutan daftar,' harapnya. (*)
