Medan, Wartapembaruan.co.id -- Sistem Informasi Layanan Bantuan Hukum (Silabakum), adalah
sebuah aplikasi yang dibuat Rutan Perempuan Kelas II A Medan dalam upaya memberikan pelayanan kepada Warga Binaan Panti dan keluarga guna memfasilitasi upaya bantuan hukum.
Disamping itu juga melayani konsultasi hukum secara gratis dalam proses peradilan, bersama dengan seluruh Lembaga Bantuan Hukum profesional yang telah bekerjasama.
Kerjasama tersebut seperti tertuang pada ketentuan UU No 16 tahun 2011 Pasal15 ayat (5) dan Pasal 18 serta Peraturan Pemerintah RI No. 42 tahun 2013 tentang Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum dan Penyaluran Dana Bantuan Hukum.
Kepala Rutan Perempuan Medan Ema Puspita dalam sambutannya berharap agar layanan Silabakum ini dapat berjalan dengan baik untuk membantu Tahanan yang Kurang Mampu demi mendapatkan keadilan.
Launching Silabakum dihadiri oleh Kakanwil Sumut Imam Suyudi, Kabid Bidang Hukum Jhonson Siagian, beberapa Ka.UPT Tanjung Gusta sekitar, Project Manager Fortune Kreatif SILABAKUM, Lembaga Bantuan Hukum (YESAYA56, TRISILA, APIK, POSBAKUM ADVOKAT, YAYASAN PUSAKA INDONESIA) serta Keluarga Warga Binaan.
Imam Suyudi selaku Kakanwil "Mengapresiasi Layanan Silabakum Rutan Perempuan Medan, dan semoga Tahanan yang Kurang Mampu bisa Mendapatkan Bantuan Hukum dalam rangka Deligasi menjalani Persidangan secara Gratis.(AViD)
Trending Now
-
Bogor, Wartapembaruan.co.id -- Setelah Team Investigasi Media melakukan penelusuran ke alamat kantor Notaris Nurlisa Uke Desy di Ruko Malar...
-
Bali, Wartapembaruan.co.id -- Sampai kapan limbah Medis masih berkeliaran di jalanan ,Dengan jarak tempuh ratusan kilometer. tanpa menghira...
-
Bogor, Wartapembaruan.co.id – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika...
-
Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- 2 (dua) Konsultan Hukum Noverianus Samosir, SH dengan Christian Adrianus Sihite, SH hari senin, tanggal 2...
-
BOGOR, Wartapembaruan.co.id — Tim investigasi media ibu kota melakukan penelusuran pada Senin (5/5/2025) terhadap proyek ketahanan pangan d...