Tak bisa dipungkiri, peredaran obat Tipe G ini sangat Marak di sejumlah daerah, dan mirisnya banyak oknum yang dengan sengaja bermain dan membiarkan Toko-toko berkedok kosmetik menjual obat keras tipe G itu untuk merusak generasi muda penerus bangsa.
Seperti halnya, Dansatgas MAPAN DKI, Golprin Sitorus mencoba sidak di salah satu toko di wilayah pondok kopi Duren sawit, jakarta timur. Minggu (19/9/2021).
Begitu sampai di toko tersebut Dansatgas MAPAN DKI mempertanyakan keberadaan obat keras tipe G, dan di layani langsung oleh HS selaku penjaga toko.
" Tramadol lagi kosong bang yang ada eximer." kata penjaga toko.
Setelah mengetahui bahwa toko tersebut menjual obat keras tipe G, Dansatgas MAPAN DKI lantas mempertanyakan izin dan pemilik toko.
"Izinnya bagaimana bang, coba minta surat izinnya bang."ujar Golprin yang bertanya kepada penjaga toko.
karena penjaga toko tersebut tidak dapat menunjukkan surat izin, Dansatgas MAPAN DKI langsung menyuruh penjaga toko tersebut untuk menutup segera toko tersebut.
" Ya karena tidak dapat menunjukkan surat izin, Saya suruh saja tutup tokonya."ucap Golprin.
Akhirnya setelah itu penjaga toko pun sempat menghubungi pemilik toko yang mengaku dari group AG.
" Saya dari group AG bang dan saya sudah kordinasi dengan JK (salah satu oknum ) kata pemilik toko kepada dansatgas mapan melalui telepon seluler penjaga toko".
Tanpa mikir panjang, Dansatgas MAPAN DKI, Golprin Sitorus langsung menyuruh menutup toko tersebut.
" Sebelum kamu memiliki izin jangan kamu buka toko obat ini, karena sudah jelas obat Tipe G bisa merusak generasi muda." Cetus Dansatgas MAPAN DKI Golprin Sitorus kepada HS penjaga toko.
Setelah memastikan toko yang menjual obat Tipe G tutup, akhirnya kemudian Dansatgas MAPAN DKI Golprin Sitorus meninggalkan lokasi.(**)
.jpg)
