Iklan

Kapolres Rapat Anev Bersama Tim Satgas Covid – 19 di Kantor PMI Rohul

warta pembaruan
01 September 2021 | 5:48 PM WIB Last Updated 2021-09-01T10:48:19Z

Rohul, Wartapembaruan.co.id  – Upaya meningkatkan dan mengsingkronkan penanganan Virus Corona di Kabupaten Rokan Hulu, Kapolres Rokan Hulu AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, SIK bersma Tim Satgas Covid -19  melaksanakan Rapat Anev Dan sekaligus Video Converence di Ruang Media Center PMI Kab Rohul, Selasa (31/8/2021).

Selain Kapolres Rohul pada kesempatan tersebut tampak hadir Wakapolres Rohul Kompol Adi Prabowo, SH SIK MH, Kabag Ops Kompol Jhon Firdaus, A Mk, Kadis Kesehatan dr Bambang Triono, Kadis Kominfo Drs Yusmar, M Si.
Kemudian, Kasat Intelkam AKP Edi Sutomo, SH MH, Kasat Binmas AKP Hermawan, Paur Humas AIPDA Mardiono P SH, para Kepala Puskesmas, para Operator Satgas Penanganan Covid- 19.

Pada kesempatan itu, Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, SIK menyampaikan dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan dan pendataan untuk sama – sama digenjot kembali agar mendapatkan hasil yang maksimal.

“Untuk vaksinasi agar lebih ditingkatkan kembali, sehingga tercapai target yang sudah kita tentukan,” sebut eks Kapolres Meranti ini.

“Pastikan stok obat di setiap PKM dapat memenuhi orang yang Terkonfirmasi Positif Covid19, kemudian pada saat ini terdapat sekitar 500 orang yang melaksanakan Isoman belum seluruhnya mendapatkan obat,” ungkap orang Nomor 1 di Mapolres Rohul ini.


Lanjut, Team harus melaksanakan penjemputan terhadap orang yang sedang Isoman (Isolasi Mandiri) untuk dibawa ke Isoter (Isolasi Terpusat) yang sudah disediakan.


“Dalam hal ini kita masih mempunyai catatan yang harus kita tingkatkan kembali, karena hanya terdapat 1 orang saja yang sudah berada di Isoter,” lanjutnya lagi.

Kemudian, sambungnya, agar Personil di lapangan melakukan pendataan siapa saja yang Terkonfirmasi positif Covid19 dan melaksanakan Testing dan Tracing terhadap orang yang sudah kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi Positif Covid- 19.
“Dalam pelaporan agar ditingkatkan kembali dalam hal verifikasi baik di Tingkat Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi aagar data tidak terjadi perbedaan, maka kita akan membuat sebuah Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pelaporan tersebut.

“Perlu kita teliti dan selidiki apa yang menjadi penyebab pasien yang melaksanakan Isoman dari tidak bergejala, sehingga berubah menjadi bergejala ringan kemudian bergejala menjadi bergejala berat,” imbuhnya.

“Kita harus punya konsep daya juang untuk menyembuhkan orang lain, menyelamatkan Masyarakat dari Covid 19,” tuturnya.

Diterangkannya, terhadap pendataan penambahan Pasien positif perlu adanya kegiatan verifikasi terhadap penambahan positif yang baru tentang kondisi terbaru, pemberian obat, agar nakes bisa membuat rekomendasi untuk isolasi terpusat yang telah disediakan dan pemberian paket obatnya.

“Kita harus memastikan stok obat-obat tidak kadaluarsa di gudang faramasi dan memang harus disalurkan bagi Pasien Covid- 19,” tuturnya

Ditambahkanya, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas melaksanakan trecing dari kontak erat.

“Maka dari itu perlu kolaborasi antara Tenaga medis, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas dan setelah melaksanakan trecing maka segera lakukan verifikasi baik di tingkat Desa maupun di tingkat Kecamatan,” ujarnya.

Terhadap vaksin, menjadi agenda pada prioritas adalah vaksin ke dua, terhadap stok vaksin agar segera dihabiskan atau digunakan. “Saat ini PPKM level III dan saat ini fokus mengantar obat dan melakukan penjemputan bagi pasien isoman yang bergejala, hal ini merupakan bukti bahwa Negara hadir dalam proses penanganan Covid 19,” tuturnya.

“Yustisi saat ini kita kurangi, kita fokus ke Tracing dan satgas penjemputan,” pungkas AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK.

Sementara di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan dr Bambang Triono perlu dikoordinasikan lagi, apa tugas Dinas Kesehatan dan rekan-rekan TNI dan Polri dalam mendukung upaya Kita menangani Covid-19 di lapangan.

” Data dari Dinkes harus bisa singkron dari data TNI dan Polri,” tambah dr Bambang Triono lagi.

Selanjutnya, penyampaian Kasi Surveyland Dinkes Kabupaten Rohul Gustina Yeni S KM, mengatakan selama ini pihaknya mempunyai grup di Provinsi, sebab data tersebut lansung share ke grup puskesmas.

“Kemudian kita verifikasi untuk mengetahui bahwa domisilinya benar-benar di Kabupaten Rohul yang apabila bukan, maka kami share kembali ke grup Provinsi,” ungkapnya.

“Kemudian pada pukul 12.15 data Swab, Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Rapid Test, kami share ke puskesmas untuk dilacak dan data yang kami dapat dari pusat harus masuk ke Aplikasi NAR, sehingga data tersebut dapat di rilis di Kabupaten,” rincinya.

Selanjutnya, Kadis Kominfo Rohul Drs Yusmar, menyampaikan kedepan posko PPKM kedepan akan dibuatkan Running Light bahwa Kabupaten Rohul sedang dalam PPKM level III.

“Untuk itu n harus menerima data yang sudah final. Perlunya data Petugas pelaporan di media senter dari masing-masing operator baik Dinas Kesehatan, Polri dan TNI,” sebut Yusmar yang pernah menjabat sebagai Kadisdukcapil ini.

Jelas, Yusmar, pihak Diskominfo Rohul punya Website Aplikasi. “Untuk informasi tentang Covid 19 yaitu coronarokanhulukab.go.id,” tutupnya.

Kegiatan itu berakhir pada pukul 16.00 Wib, selama kegiatan berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman dan kondusif. (Joh)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kapolres Rapat Anev Bersama Tim Satgas Covid – 19 di Kantor PMI Rohul

Trending Now

Iklan