Kapolsek Tambusai IPTU Repelita Ginting SH turun langsung untuk menyaksikan langsung olah Tempat Kejadian Perkara (TPK) dalam kasus bunuh diri di daerah Torusganda yang tepatnya di perumahan karyawan Torusganda Afdeling III Desa Tambusai Timur, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu.
Kapolsek Hadir di dampingi oleh Danramil Tambusai yang diwakili oleh Serda Beny, Kapus Tambusai II Tri Ramadani SKM, Kanit Reskrim Polsek Tambusai Bripka M. Amri Yunal, Kanit Intel Polsek Tambusai Bripka Riswandi, Bhabinkamtibmas Tambusai Bripka Agus dan beberapa Anggota Polsek Tambusai serta Ketua DPC-AWI Kabupaten Rohul Sukrial Halomoan Nst.
Dari penjelasan Kapolsek Tambusai sesuai yang disampaikan kepada awak media ini korban bernama Yeti Gulo (36) Perempuan, salah seorang Karyawan PT. Torusganda yang sudah menderita sakit menahun nekad menghabisi hidupnya dengan cara gantung diri.
"Korban menghabisi hidupnya dengan cara gantung diri di sebabkan karena korban sudah lama menderita sakit tahunan," ujar Kapolsek.
Dari keterangan keluarga, Kapolsek mengatakan kalau korban sudah sering ingin melakukan bunuh diri namun gagal karena pihak keluarga selalu melihatnya.
"Sebenarnya bukan sekali dua kali korban ingin bunuh diri namun gagal karena pihak keluarga selalu melihatnya namun kali ini disaat rumah lagi kosong saat di tinggal keluarganya bekerja saat itulah korban menghabisi hidupnya dengan cara menggantung dirinya di dalam rumah," Jelas Kapolsek.
Kita mendapatkan Laporan dari pihak keamanan (Satpam) melalui Bhabinkamtibmas Polsek Tambusai Bripka Agus bahwa telah terjadi korban bunuh diri di daerah Torganda yang tepatnya di perumahan Afdeling III.
"Mendapat informasi kita bersama anggota turun langsung untuk adakan olah TKP dan kita juga minta kepada pihak keluarga untuk melakukan otopsi (Visum) namun pihak keluarga tidak menerima dan telah mengikhlaskan kepergian korban," Ucap Kapolsek
Pada kesempatan itu Kepala Puskesmas Tambusai II Tri Ramadani SKM mengatakan kalau korban meninggal murni gantung diri karena kondisi tubuh korban saat di temukan tidak di temukan adanya bekas yang mencurigakan.
(Albert Hutagaol)
