Iklan

Menaker Ajak Perusahaan AS di Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan

warta pembaruan
02 September 2021 | 3:53 PM WIB Last Updated 2021-09-02T08:53:26Z
Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengajak perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) di Indonesia terus meningkatkan kerja sama di bidang ketenagakerjaan yang produktif. Jalinan kerja sama Indonesia dengan perusahaan AS yang produktif diyakini akan berdampak pada pembangunan ketenagakerjaan.

"Saya mengucapkan terima kasih atas interest  investasi perusahaan-perusahaan AS di RI. Saya berharap dampak dan manfaat positif sebesar-besarnya dapat kami rasakan bagi pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19 dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, melalui transfer ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan etos kerja yang lebih profesional," kata Menaker Ida Fauziyah dalam pertemuan dengan US-ASEAN Business Council secara virtual, Kamis (2/9/2021).

Ida Fauziyah menambahkan, pihaknya sangat terbuka untuk bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan AS di Indonesia untuk mengembangkan ekonomi digital. Ia mengakui, kondisi COVID-19 saat ini mempercepat Kemnaker untuk melakukan inovasi baru dalam pengembangan SDM pekerja, dengan melakukan pelatihan secara blended, yakni menggabungkan pelatihan secara online dan offline.

"Ini tentu butuh dukungan untuk kembangkan infrastruktur yang mendukung proses digitalisasi pelatihan yang ada," ucap Ida Fauziyah.

Sebagaimana dalam 9 Lompatan Besar Kemnaker, lanjut Ida Fauziyah, Kemnaker berupaya mengembangkan sistem pelayanan ketenagakerjaan sebagai ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia.

"Kami akan lead ekosistem ketenagakerjaan ini, dan tentu ini sangat membutuhkan dukungan perusahaan seperti Amazon, Cisco, Oracle, dan lainnya. Saya percaya bapak dan ibu semua akan mendukung upaya yang kami lakukan," tutur Ida Fauziyah.

Menurut Ida Fauziyah, melalui pertemuan (virtual mission) ini dapat dibangun kerja sama positif antara Kemnaker RI dengan perusahaan-perusahaan AS di Indonesia, dan menghasilkan tindak lanjut yang konkrit bersifat produktif di bidang ketenagakerjaan. "Saya Minta para Dirjen untuk menindaklanjuti pertemuan ini," ujar Ida Fauziyah.

Dalam kesempatan tersebut, Menaker juga berharap dukungan dan kontribusi US-ASEAN Business Council terkait program-program yang dilaksanakan Kemnaker dalam memitigasi dampak pandemi COVID-19, khususnya program diberikan kepada pekerja yang terkena PHK akibat pandemi.

Business Director Infrastructure, Construction, Energy, and Government Market 3M Indonesia, Audist Subekti, mengatakan, pihaknya mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kapasitas ASN dan pekerja dalam transfer knowledge dan best practices sharing.

"Kami berkeinginan untuk melanjutkan dan memperkuat kerja sama dengan Kemnaker dan mendukung program prioritas Kemnaker dalam meningkatkan standar keselamatan kerja. Misalnya pelindungan pernafasan, bekerja di ketinggian, termasuk proyek-proyek prioritas Kemnaker lainnya untuk mengurangi resiko kerja dan kecelakaan di area-area berisiko tinggi," ujar Audist Subekti.

Sementara Dimas Caraka Ramadhani, Head of Public Policy at Amazon Web Services (AWS), memberikan apresiasi atas dukungan seluruh unsur Kemnaker untuk kelancaran investasi Amazone di Indonesia. Selain itu, sejak tahun 2019, hasil kerja sama Amazon dengan BLK-BLK di bawah Kemnaker berupa kerja sama talenta digital.

"Kami mohon dukungan Bu Menaker untuk melanjutkan kembali kerja sama-kerja sama tersebut demi mencapai target talenta digital Indonesia. Kami sangat terbuka untuk melaksanakan itu," pungkas Dimas Caraka Ramadhani. (Azwar)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menaker Ajak Perusahaan AS di Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Ketenagakerjaan

Trending Now

Iklan