Lebak, Wartapembaruan.co.id -- Pembangunan SMK.Negri 1 Maja yg berlokasi di Desa Sangiang Kecamatan Maja Kabupaten Lebak sampai saat ini dalam Pelaksaan Pembangunannya tidak ada Kordinasi dengan pihak Kepala Desa Setempat.
Hal itu di akui oleh Bedi Kepala Desa sangiang, kantor kami sampai saat ini belum.pernah kedatangan dari pihak Pemborong di SMK.Negri 1 Maja,baik itu dari pelaksana ataupun dari bos besarnya.
Kami secara pribadi terima kasih di Majja sudah di bangunkan sekolah tersebut tapi secara kepemerintahan sebaiknya mereka itu lapor pada Kepala Desa,karena kami adalah Kepala Pemerintahan yg paling bawah, hargailah kami sebagai Pemerintah? Katanya
Dan adanya Pembangunan itu baru tahu sekarang dari wartawan imponya kata bedi penuh kekecewaan, jauh dengan Pembangunan yg di lakukan swasta dia minta ijin lingkungan dan asa bahasanya pada kepala Desa baik secara pribadi atau kedinasan bedi mencontohkan pembangunan Toko Matrial di deket Rumahnya, apa lgi ini pembangunan Pemerintah harusnya memberikan contoh yg baik pada kami.
Di tempat terpisah Billi suseno dari LSM Kobra Banten Kabid Investigasi menjelaskan, saat kami turun kelapangan (17/11/21) sangat mengkhawatirkan ketika melihat para pekerja proyek tersebut tidak memakai helem dan sepatu boat,padahal ini adalah proyek Pemerintah yg semestinya memberikan contoh yg baik pada yg lainya.
Dan yg sangat miris sekali ketika melihat para pekerja tidak beralas apa apa, dan hampir semuanya pekerja orang luar maja, ada yg dari Bandung,Purwakarta dan Garut.
Ini proyek besar dan Anggaranyapun lebih dari Rp 2 milyar,kenapa pengawasannya seperti ini? Kata Billi. Ini jelas jelas mengabaikan keselamatan pekerja dan sangat lemah dalam.pengawasan.
Ketka di tanya sama pekerja dengan nada enteng dia menjawab. Tidak di kasih helem sama sepatunya,kalau di kasih saya pakai,kata pekerja ketika di tanya LSM.(UP)