Iklan

Amel : Ibu Defresi, Ayah Tiada , Saya Ingin Sekolah

warta pembaruan
18 Januari 2022 | 9:21 AM WIB Last Updated 2022-01-18T02:21:10Z


Batu bara, Wartapembaruan.co.id
-  Inilah Kehidupan ,  Kisah Sedih seorang anak  terjadi di Desa Mangkai lama Dusun 6 kec. Lima puluh Kab. Batu bara ,  Amel  adalah anak yang sangat ingin bersekolah Namun terhalang  Dikarnakan tekanan dari Ibunya yang Defresi akibat Ayahnya  ,  Diketahui saat kunjungan  Kapolres Pejuang Dhuafa  Di kediaman Nek Marni di Desa Mangkai lama  , Kab. Batu bara Pada senini Siang ( 17/1/2022 ).

Amel Gadis belia berusia 13 tahun yang Sangat ingin bersekolah namun ibu nya yang Defresi   selalu mengikutinya kemana Amel melangkah ,  Menurut keterangan Yang Di himpun media dari Masyarakat , Ibunya  Mila ( 32 )    Defresi saat usia Amel berusia 1 tahun saat Ayah nya meninggalkan  mereka ,  Karena sangat Cintanya kepada anaknya  Mila sangat tidak ingin Anak semata wayangnya ( satu satunya ) ini hilang juga darinya , Sampai sekarang  Mila terus mengikuti. Anaknya ( Amel )  kemanapun bahkan ke Kamar mandi sekali pun ,  hingga saat Amel Sekolah  sejak kelas 1 SD Sampai tamat  kelas 6 Ibu nya ( Mila ) terus saja di samping Amel , 

Menurut Amel Dirinya sudah 2 tahun ini sangat ingin melanjutkan sekolahnya , Namun  ibu nya selalu mengikutinya kemanapun dirinya pergi.  Hingga Amel pun malu untuk melanjutkan sekolahnya ke menengah  pertama ( SMP ) .

Amel Mengungkapkan "  Saya sangat ingin Bersekolah Namun dengan kondisi ibu saya yang seperti ini  Amel sangat tidak bisa dan pastila akan tertekan kalau ibu Amel pun harus duduk sebangku  dengan Ibu saya yang Defresi seperti ini , ini pasti akan di larang oleh guru penduduk ,  Saya tidak tau solusinya sementara Amel sangat ingin bersekolah seperti teman teman sebaya  saya . 

Ibu Amel pun bisa mengamuk tiba tiba karena Defresinya  ini sangat membuat Amel malu  namun apa hendak di kata Amel hanya menurut Amel hanya ingin menjadi anak yang baik  dan menuruti saja kehendak ibu Amel sekarang ,  jauh dari teman dan hanya impian yang menjadi teman Amel sekarang  ungkapnya sambil  bersedih.

Melengkapi  Cerita Amel  , Nenek  yang menjaga dan mengasuhnya semenjak usia Amel 1 tahun Sumarni 67 tahun mengatakan ,  Kami hidup se adanya dengan bekerja membuat sapu lidi kami hidup dengan keterbatasan ,  Namun saya kasihan kepada Cucu saya ungkap Nek Marni ,  Ia Sangat ingin bersekolah , Namun Ibu nya yang kurang waras terus saja mengikutinya  kemanapun Amel  pergi , Nenek tidak tau lagi caranya bagaimana agar Amel bisa melanjutkan sekolahnya  sampai bapak papak Polisi ini datang kemari , Nenek juga berharap ada solusi nya tentang hidup cucu saya . Kata nenek Marni sambil berharap , 

Kapolres Batu bara AKBP  Ikhwan SH MH. Yang di dampingi Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi SH.MH.   dalam mengunjungi Rumah Amel dan Nek Marni , mengungkapkan kepada media "  Saat ini kami akan mencari solusi untuk anak kami Amel  agar tetap beda bersekolah , Namun terkendala dengan ibunya yang mengalami Defresi  sehingga kemungkinan Sekolah keberatan menerima Amel sebagai murid ,  Kami akan coba berkoordinasi kepada dinas Sosial Pemkab Batu bara , atau mungkin kami akan berusaha mengobati ibunya Amel kerumah sakit jiwa yang terdekat , sehingga setiap saat anak dan ibu ini bisa saling bertemu.

Untuk warga setempat , saya berharap semua bisa membantu mencari solusi ke adaan mereka baik kepada anak dan ibunya serta membantu mereka dalam kehidupannya , jangan kucil kan mereka , dan menjadi sahabat membantu juga untuk kesembuhan ibunya Amel , agar harapan anak nya untuk merubah kehidupan orang tua dan neneknya bisa lebih baik dan terhormat , jelas Kapolres  . ( Boim )

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Amel : Ibu Defresi, Ayah Tiada , Saya Ingin Sekolah

Trending Now

Iklan