Iklan

Faktor Keberagaman Jadi Alasan PBNU Gelar Harlah ke 96 di NTT

warta pembaruan
04 Februari 2022 | 9:25 PM WIB Last Updated 2022-02-04T14:25:28Z


LABUAN BAJO, WARTAPEMBARUAN.CO.ID - Peringatan hari lahir (Harlah) ke-96 Nahdlatul Ulama (NU) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dianggap menjadi catatan sejarah.

Ketua Panitia Harlah NU di NTT yang juga Ketua PBNU, Nasyirul Falah Amru mengatakan, lokasi NTT sengaja dipilih karena penuh keberagaman. NU, kata dia, ingin menunjukkan bahwa Indonesia dikaruniai keanekaragaman yang patut dirayakan.

"Ini menjadi catatan sejarah, setelah pengukuhan kemarin di Balikpapan, lalu hari ini acara harlah digelar di NTT. Kemudian ada rangkaian di Sumsel dan akan ditutup di Bangkalan," kata Nasyirul Falah Amru saat menggelar konferensi pers, di Labuan Bajo, Jumat (04/02/2022).

Dalam konferensi pers tersebut, hadir juga Wasekjen PBNU, Sulaiman Tanjung; Ketua PBNU, H Umarsyah; Ketua PWNU NTT, KH Pua Monto Umbu Nay; dan Wabendum PBNU, Suwandi.

Menurut tokoh muda NU yang biasa disapa Gus Falah ini, NTT selain karena faktor keberagamannya, juga merupakan wilayah kepulauan yang potensi kelautan dan perikanannya bisa dioptimalkan.

Hal ini sejalan dengan rencana PBNU dalam program Kampung Nelayan Binaan NU, yang merupakan program dari Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Artinya, PBNU ingin turun secara langsung memberikan semangat dan spirit, dan memberikan aksi, tidak hanya berhenti di kata-kata. Karena itu, saat pengukuhan pengurus PBNU kemarin, kita adakan MoU dengan KKP dan KLHK, langsung di hadapan Pak Presiden Jokowi," jelasnya.

Gus Falah melanjutkan, NTT sangat strategis untuk memperkuat program kemaritiman. Pihaknya pun akan meninjau Kampung Nelayan binaan NU Desa Warloka untuk meninjau kondisi terkini di sana yang disebut masih butuh perhatian.

"Bahkan di pasarnya kampung nelayan ini transaksi masih menggunakan barter, ikan dibarter dengan kebutuhan pokok," papar Gus Falah.

Ia menyebut, rangkaian Harlah NU akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf; Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf; termasuk Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono dan beberapa lainnya. (*/Zaki)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Faktor Keberagaman Jadi Alasan PBNU Gelar Harlah ke 96 di NTT

Trending Now

Iklan