Balikpapan, www.wartapembaruan.co.id – Dukungan terhadap pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru ke Kalimantan Timur terus mengalir dalam sepekan terakhir ini. Setelah masyarakat Dayak se-Kalimantan dan Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Balikpapan mendeklarasikan dukungan, kali ini giliran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Balikpapan yang mendeklarasikan dukungan.
Dalam pernyataan bersama pimpinan dan seluruh pengurus DPD KNPI Kota Balikpapan di Kantor DPD KNPI Balikpapan, Minggu (6/2/2022), organisasi kepemudaan tersebut menyatakan dukungan penuh atas pemindahan IKN Nusantara ke tanah Kalimantan Timur.
“Kami DPD KNPI Balikpapan mendukung pemindahan Ibu Kota Negara ke tanah Kalimantan Timur, dan meminta kepada Presiden RI Jokowi untuk menjadikan putra putri Kalimantan Timur sebagai bagian dari pembangunan Ibu Kota Negara nantinya,” demikian pernyataan deklarasi dukungan tersebut.
Berdasarkan UU IKN, Presiden RI memiliki kewenangan untuk menetapkan Kepala Otorita IKN Nusantara yang akan bertanggung jawab (selama lima tahun dan dapat dipilihh kembali) atas pelaksanaan tugas dan fungsi Otoritas IKN dalam pelaksanaan persiapan, pembangunan dan pemindahan ibu kota negara, serta penyelengaraan Pemerintahan Khusus IKN.
“Pemerintahan Khusus IKN dipimpin oleh Kepala Otorita IKN dan dibantu oleh seorang Wakil Kepala Otorita IKN yang ditunjuk, diangkat, dan diberhentikan oleh Presiden,” bunyi Pasal 9 ayat (1) UU IKN.
DPD KNPI Kota Balikpapan, kata Andrie Afrizal, mendukung sepenuhnya pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur, dan siap mengawal proses pemindahan dan pembangunan IKN.
Sebelumnya, di Balikpapan, Masyarakat etnis asli Pulau Kalimantan, Dayak, menyatakan kesepakatan dan memberi dukungan penuh dalam proses migrasi Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia ke Provinsi Kalimantan Timur. Hal sama dikemukakan Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Kota Balikpapan.
Pernyataan dukungan berupa deklarasi tersebut dilakukan oleh 11 tokoh dari berbagai lembaga Adat Dayak se-Kalimantan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022), dipimpin Ketua Persekutuan Dayak Kalimantan Timur, Shyarie Jaang.
Selain Shyarie Jaang, tokoh Adat Dayak lain yang hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap deklarasi itu adalah Dewan Pimpinan Dayak Nasional, Herlan; pimpinan DAD Kaltim, Apoulus Agustinus; Ketua Harian PDKT Kaltim, Marthin Apuy; Ketua Dewan Adat Dayak Balkpapan, Dr. Abriantinus; dan pimpinan Dayak Meratus Kalimantan Selatan.
Kemudian Ketua Umum Laskar Dayak Adat Dayak Nasional, Bayer Gabriel; tokoh pemuda dan pemudi Dayak Kalimantan Tengah; tokoh pemuda dan pemudi Dayak Kalimantan Barat; tokoh pemuda dan pemudi Dayak Kalimantan Selatan, dan tokoh pemuda an pemudi Dayak Kalimantan Utara. Dukungan serupa dinyatakan oleh GPII Balikpapan pada Sabtu (5/2/2022) lalu. (ys_soel)
DPD KNPI Kota Balikpapan, kata Andrie Afrizal, mendukung sepenuhnya pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur, dan siap mengawal proses pemindahan dan pembangunan IKN.
Sebelumnya, di Balikpapan, Masyarakat etnis asli Pulau Kalimantan, Dayak, menyatakan kesepakatan dan memberi dukungan penuh dalam proses migrasi Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia ke Provinsi Kalimantan Timur. Hal sama dikemukakan Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Kota Balikpapan.
Pernyataan dukungan berupa deklarasi tersebut dilakukan oleh 11 tokoh dari berbagai lembaga Adat Dayak se-Kalimantan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022), dipimpin Ketua Persekutuan Dayak Kalimantan Timur, Shyarie Jaang.
Selain Shyarie Jaang, tokoh Adat Dayak lain yang hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap deklarasi itu adalah Dewan Pimpinan Dayak Nasional, Herlan; pimpinan DAD Kaltim, Apoulus Agustinus; Ketua Harian PDKT Kaltim, Marthin Apuy; Ketua Dewan Adat Dayak Balkpapan, Dr. Abriantinus; dan pimpinan Dayak Meratus Kalimantan Selatan.
Kemudian Ketua Umum Laskar Dayak Adat Dayak Nasional, Bayer Gabriel; tokoh pemuda dan pemudi Dayak Kalimantan Tengah; tokoh pemuda dan pemudi Dayak Kalimantan Barat; tokoh pemuda dan pemudi Dayak Kalimantan Selatan, dan tokoh pemuda an pemudi Dayak Kalimantan Utara. Dukungan serupa dinyatakan oleh GPII Balikpapan pada Sabtu (5/2/2022) lalu. (ys_soel)
