Jakarta, www.wartapembaruan.co.id – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan bahwa pembangunan Bintan International Circuit di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, terinspirasi dari keberhasilan Presiden Joko Widodo yang membangun Sirkuit Internasional Mandalika, sehingga bisa menyelenggarakan lomba balap motor MotoGP, pekan lalu.Rencananya, ‘groundbreaking’ pembangunan Bintan International Circuit akan dilakukan setelah Hari Idul Fitri pada awal April 2022 mendatang, kata Bambang Soesatyo ketika menjadi narasumber pada acara live virtual program acara Coffee Break, TV One di Jakarta, Kamis (24/3/2022). Setelah selesai, Sirkuit Internasional Bintan dapat menggelar balapan mobil Formula-1 Indonesia.
Menurut Ketua DPR RI, pembangunan sirkuit itu dilaksanakan atas kerja sama antara Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) dan investor Singapura Gallant Venture Pte LTD dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
“Pembangunan Sirkuit Internasional Bintan terinspirasi dari keberhasilan Presiden Joko Widodo membangun Sirkuit Internasional Mandalika. Sirkuit ini nantinya akan memiliki Sertifikasi Grade A dari Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) sehingga bisa menggelar Formula I,” katanya.
Perencanaan pembangunan sirkuit Internasional Bintan sudah dilakukan sejak lama, namun baru bisa direalisasikan tahun ini. Dalam acara live virtual TV One tersebut, tampil juga narasumber Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan Group General Manager Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab.
Menurut Ketua DPR, sebagaimana yang terjadi dengan pembangunan Sirkuit Internasional Mandalika yang digagas Presiden Joko Widodo, Sirkuit Internasional Bintan juga diharapkan dapat membangkitkan prestasi olahraga otomotif Indonesia.
“Selain itu juga membangun ekosistem multiplier effect economy yang besar bagi masyarakat lokal setempat, khususnya bagi kalangan pelaku UMKM yang memproduksi merchandise, sufenir, serta membuka banyak lapangan pekerjaan,” katanya.
"Investasi untuk pembangunan sirkuit itu sekitar Rp 1,2 triliun, dan sepenuhnya ditanggung oleh dana investor dari Singapura, sehingga tidak membebani APBN maupun APBD. Kami harapkan pembangunan sudah selesai tahun 2024,” kata Bambang Soesatyo.
Saat ini beberapa konsultan dari perusahaan Inggris Populous sedang meneliti lokasi yang tepat untuk pembangunan Sirkuit Internasional Bintan itu, di antaranya kawasan Lagoi Bay, Safari Lagoi, Kepri Bay, dan wilayah Berakit.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan, untuk mendukung keberadaan Bintan International Circuit tersebut, Pemprov Kepulauan Riau bersama para investor sedang membangun tujuh hotel berbintang di kawasan Lagoi, Bintan, yaitu Hotel Four Points Sheraton, Hotel Indigo, Holiday Inn, Alila Villas Bintan, The Haven, Chiva-Som Bintan, dan D’Prima Budget Hotel.
"Pembangunan sirkuit internasional itu juga sejalan dengan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Pusat yang saat ini sedang membangun Jembatan Batam-Bintan serta bandar udara baru New Bintan International Airport. Diharapkan pembangunan jembatan dan bandar udara baru itu selesai tahun 2023,” katanya. (ys_soel)
