Iklan

Soal Kenaikan Pertamax, Anwar Idris DPR RI Angkat Bicara, Sebut Memberatkan Beban Masyarakat

warta pembaruan
04 April 2022 | 11:25 AM WIB Last Updated 2022-04-04T04:25:02Z


Jakarta, Wartapembaruan.co.id --  Pemerintah RI melalui PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax pada 1 April 2022.  Kenaikan harga BBM dengan RON 92 itu naik dari sekitar Rp 9.000-Rp 9.400 per liter dan sekarang menembus harga Rp 12.500-Rp 13.000 per liter di 34 provinsi di Indonesia.

Kenaikan tersebut, membuat sejumlah pihak turut bereaksi, termasuk salah seorang politisi dari partai persatuan pembangunan (PPP) yang merupakan anggota Dewan perwakilan rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dapil II Aceh.

Menurut anggota DPR RI Drs H Anwar Idris, kenaikan harga pertamax semakin memberatkan beban masyarakat. "Pemerintah seharusnya masih bisa mengoptimalkan berbagai cara lain yang memungkinkan untuk menahan kenaikan harga pertamax,"kata Anwar Idris yang merupakan anggota DPR RI Komisi VI, melalui siaran persnya, minggu (03/04/2022).

Anwar juga mengatakan, bahwa kenaikan harga pertamax telah menyebabkan sebagian masyarakat penggunanya beralih ke pertalite. "Sehingga terjadi kelangkaan pertalite di beberapa tempat,"sebutnya

Oleh karena itu lanjutnya, Pertamina dan BPH Migas harus memastikan kecukupan pasokan pertalite sehingga kelangkaan pertalite yang  mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat ini tidak terjadi lagi,"ujarnya

Ia juga menginginkan, pihak Pertamina dan BPH Migas harus mengawal dan mengawasi penggunaan pertalite.

"Supaya hanya kalangan masyarakat yang berhak saja yang mengkonsumsi mengingat pertalite merupakan BBM yang disubsidi,"jelasnya

Bahkan sebagai perwakilan rakyat di Senayan Jakarta, ia menyampaikan bahwa pola penyaluran subsidi BBM terbuka seperti yang sekarang ini dilakukan perlu diubah menjadi subsidi tertutup. "Sehingga hanya kalangan masyarakat yang berhak saja yang dapat mengkonsumsi BBM bersubsidi,"pungkasnya.(AL)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Soal Kenaikan Pertamax, Anwar Idris DPR RI Angkat Bicara, Sebut Memberatkan Beban Masyarakat

Trending Now

Iklan