Lombok Timur, Wartapembaruan.co.id -- Peresmian bangunan Reban subak apit Kokok daerah irigasi (DI) tebaban dua (2), dengan kubikasi 97 pagi ini Senin (10/10/2022) resmi dilakukan oleh salah satu pimpinan DPRD kab. Lombok Timur (H Daeng Paelori).Hadir dalam kesempatan itu Dewan Pengamat Perairan Kabupaten Lombok Timur, Kepala Desa Setempat, Para pekasih, dan beberapa Kepala Lingkungan (Kawil) Desa Gerung Permai dan Desa Bagik Payung Selatan.
Bangunan Reban ini masuk menjadi salah satu aspirasi H Daeng Paelori (HDP) yang di peruntukkan ke program fisik berupa pembangunan irigasi yang berlokasi di wilayah Desa Gerung Permai ,kec. Suralaga, dimana pemanfaatannya menyasar ke banyak lahan persawahan petani, khususnya petani Desa Bagik Payung Selatan Kec. suralaga.
HDP panggilan akrab di kalangan masyarakat Lombok Timur sebagai salah satu pimpinan DPRD Lotim, menyampaikan, ini bagian dari salah satu pemanfaatan dari pokok pikiran (pokir) dewan atau yang sering disebut aspirasi yakni membantu apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.tuturnya
"Saya(HDP) menghadiri kegiatan peresmian ini untuk memastikan pengerjaan dari dana aspirasi yang saya salurkan benar benar sudah siap dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Petani.
Ia(HPD)pun menambahkan pembangunan seperti subak ini , jika selama itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat pasti akan dipenuhi, dan akan diupayakan sebisa mungkin demi membantu masyarakat dalam menyelesaikan berbagai persoalan serta permintaan serta keluh kesah dan masalah yang dihadapi.tutur HDP
sambung HDP.... "
Apa yang menjadi usulan masyarakat, jika betul-betul di bangun dan di manfaatkan insya Allah saya akan upayakan dan lebih prioritaskan berbagai hal yang menjadi usulan maupun aspirasi dari masyarakat untuk di perjuangkan di tahun anggaran Dewan atau Pemerintah.
Dengan demikian, kata HDP, Irigasi ini salah satu penunjang peningkatan hasil produksi pertanian masyarakat khususnya yang di kecamatan Suralaga , sambil menambahkan dan memberikan arahan kepada para pekasih agar senantiasa memanfaatkan irigasi atau reban/saluran air yang sudah di resmikan tersebut.
Kepada bapak-bapak pekasih juga masyarakat agar bisa memanfaatkan irigasi atau Reban ini,bisa berbuat adil terhadap petani dalam penyaluran air, tidak pilih kasih hingga menimbulkan percekcokan antar petani," tutup HDP
(Agus Hari)
