Iklan

Indonesia vs Thailand: Duel Sengit Garuda Melawan Gajah di Piala AFF 2022

warta pembaruan
29 Desember 2022 | 7:48 AM WIB Last Updated 2022-12-29T00:48:42Z

Timnas Indonesia

Penulis: Yayat S. Soelaeman (Jurnalis)


Jakarta, www.wartapembaruan.co.id – Pertemuan lanjutan Piala AFF 2022 antara Indonesia vs Thailand diyakini akan berlangsung sengit, terutama karena dalam tiga kali pertemuan terakhir, Indonesia di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong tidak pernah menang, yaitu dua kali seri dan satu kali kalah.

Duel dua tim kuat di kawasan Asia Tenggara itu akan semakin menegangkan karena akan berlangsung Kamis (29/12/2022) di Stadion Gelora Bung Karno di hadapan puluhan ribu penonton fanatik Indonesia.

Apalagi, pemenang dari duel Garuda melawan Gajah Perang itu akan menentukan siapa juara Grup A Piala AFF, dan diprediksi di semifinal akan terhindar dari kemungkinan bertemu tim kuat lain, yaitu Vietnam, yang besar kemungkinan akan menjadi juara Grup B. Apabila menjadi juara Grup A, maka Indonesia kemungkinan akan melawan Malaysia atau Singapura, yang dianggap lebih ringan dibandng Vietnam.

Secara head to head, rekor pertemuan Indonesia-Thailand lebih memihak Thailand, karena dari catatan 80 kali pertemuan sejak tahun 1957, Tim Gajah Perang itu telah memenangi 40 kali, kalah 25 kali, dan sisanya 15 kali imbang.

Kemudian dalam ajang Piala AFF, Indonesia lebih banyak kalahnya saat berhadapan dengan Thailand. Dalam 14 kali pertemuan, Indonesia hanya bisa menang tiga kali, namun kalah sebanyak 10 kali, dan satu kali bermain imbang.

Dua pertemuan terakhir di final Piala AFF 2020 di Singapura, di leg pertama, Indonesia kalah telak 4-0, dan di leg kedua bermain imbang 2-2. Dipastikan, Shin Tae-yong dengan pasukan Garuda-nya sangat penasaran untuk mengalahkan tim Gajah Perang asuhan Alexandre Polking (Brazil). Sebaliknya, Polking ingin mempertahankan reputasinya, tidak ingin kalah dari Shin Tae-yong. 

Menariknya lagi, rekor kejayaan timnas Thailand dan Indonesia di Piala AFF sangat kontras. Thailand sudah enam kali berjaya menjuarai Piala AFF, sedangkan Indonesia enam kali gagal saat bertarung di final Piala AFF, sehingga hanya mampu menjadi runner-up enam kali.

Namun pada pertemuan Kamis sore (29/12/2022), Shin Tae-yong amat yakin anak asuhnya bisa mengatasi perlawanan Thailand. Selain karena bermain di Stadion GBK Jakarta dengan dukungan puluhan ribu penonton, skuad timnas Indonesia kali ini dinilai lebih kuat karena ada tambahan beberapa pemain baru yang memiliki karakter permainan lebih lengkap.

Setidaknya ada tambahan sembilan pemain muka baru dibanding skuad yang bertanding di Piala AFF 2020, dan para pemain baru itu diyakini memiliki kualitas mumpuni, yaitu Jordi Amat dan Hansamu Yama Pratama (center-back), Marc Klok (defensive miedfielder/box-to-box), Marselino Ferdinand dan Saddil Ramdani (attack miedfielder), Yakob Sayuri (wing back), dan tiga striker Illija Spasojevic, Dendi Sulistiawan, dan Ramadhan Sanantha.

Shin yakin menang

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menyatakan keyakinannya dapat mengalahkan timnas Thailand. Ketika berlangsung konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/12/2022) menjelang pertandngan melawan Thailand, pelatih asal Korea Selatan itu meminta rakyat Indonesia untuk percaya bahwa timnas Indonesia dapat mengalahkan Tim Gajah Perang Thailand.

"Saya sudah melihat rekaman pertandingan Thailand melawan Filipina,” katanya, dan mengatakan bahwa ia dan tim pelatih akan melakukan analisis untuk kemudian menjelaskannya kepada para pemain.

Ia mengakui bahwa selama menukangi timnas Indonesia, ia belum pernah menang melawan Thailand. Namun menurutnya, ia membutuhkan waktu untuk membentuk timnas Indonesia yang kuat dan kompak, termasuk menentukan komposisi pemain.

Kini setelah tiga tahun membangun timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku timnas Indonesia sudah lebih berkembang, ditambah lagi dengan kehadiran beberapa pemain yang menurutnya lebih baik. “Tim sudah lebih berkembang, demikian juga dengan kualitas pemain dan kekompakan tim,” katanya.

Line Up Timnas Indonesia


Dengan melihat susunan pemain timnas Indonesia sebelumnya ketika melawan Kamboja (menang 2-1) dan melawan Brunei Darussalam (menang 7-0), Shin Tae-yong kemungkinan besar akan kembali menetapkan formasi 4-3-3.

Posisi kiper dipastikan akan tetap menjadi milik pemain Bali United, Nadeo Argawinata, karena selain Nadeo tampil bagus ketika melawan Kamboja dan Brunei Darussalam, Shin Tae-yong juga sangat jarang mengganti kiper utama dalam sebuah turnamen, kecuali cedera.

Kemudian empat pemain belakang diyakini akan menjadi milik Asnawi Mangkualam (bek kanan), Pratama Arhan (bek kiri), serta duet Fachrudin Aryanto dan Jordi Amat di jantung pertahanan. Indikasinya, Pratama Arhan, Fachrudin Aryanto, dan Jordi Amat diistirahatkan saat melawan Brunei Darussalam.

Beralih ke sektor gelandang, Shin Tae-yong tampaknya akan memasang trio Persib Bandung, yaituRachmat Irianto, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya. Rachmat Irianto amat dibutuhkan untuk melapis pertahanan sebagai gelandang jangkar karena Thailand memiliki para pemain berkualitas di sektor gelandang dan sangat kuat dalam menyerang.

Sedangkan Marc Klok akan menjadi gelandang “box-to-box”, gelandang yang akan menjadi nyawa permainan tim, mengatur ritme permainan, membagi bola, serta memanfaatkan ruang kosong di wilayah permainan lawan. Salah satu keyakinan Shin Tae-yong untuk mengalahkan Thailand adalah karena ia memiliki Klok di dalam tim.

Kemudian Ricky Kambuaya, dengan bakat alamiah dan kekuatan fisiknya, ia akan menjadi “breaker” yang akan merusak irama permainan lawan, melakukan intersep saat lawan menguasai bola, dan menjadi pendukung utama saat tim melakukan serangan.

Beralih ke depan, tiga posisi penyerangan kemungkinan besar akan diisi Witan Sulaeman (sayap kiri), Egi Maulana Vikri (sayap kanan), dan striker Ilija Spasojevic (Spaso). Dengan pengalaman mereka, maka ketiganya diyakini akan saling mengisi dan saling bertukar posisi di lini depan, sehingga akan menyulitkan lawan untuk menjaga mereka.

Dengan komposisi line up tersebut, timnas Indonesia akan menjadi lebih seimbang. Lebih solid. Lebih tangguh. Faktor Rachmat Irianto sepertinya akan menjadi menentukan, karena ia bisa berada di mana saja di daerah pertahanan Indonesia, sekaligus melapis ruang yang ditinggalkan Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan ketika keduanya merangsek ke depan.

Apabila Indonesia mengalami kebuntuan, maka di babak kedua, Shin Tae-yong masih memiliki kartu truf pada diri Marselino Ferdinand, Saddil Ramdani, Yakob Sayuri, dan Dendi Sulistiawan/Ramadhan Sanantha untuk mempertajam permainan. Mereka dapat menggantikan Ricky Kambuaya, Egi Maulana, Asnawi Mangkualam, dan Spaso. Keempat pemain muda itu dengan kecepatannya diharapkan dapat menembus pertahanan solid Thailand.

Prakiraan Line Up Indonesia vs Thailand

Indonesia (4-3-3): Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Fachrudin Aryanto, Jordi Amat, Pratama Arhan; Rachmat Irianto, Marc Klok, Ricky Kambuaya; Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Ilija Spasojevic. (Pelatih kepala: Shin Tae-yong)

Thailand (4-4-2): Kittipong Phoothawchuek; Suphanan Bureerat, Pansa Hemviboon, Kritsada Kaman, Saksala Haiprakhon; Sarach Yooyen, Jaroensak Wonggorn, Ekanit Panya, Bordin Phala; Adisak Kraisorn, Teerasil Dangda. (Pelatih kepala: Alexandre Polking). (ys_soel)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Indonesia vs Thailand: Duel Sengit Garuda Melawan Gajah di Piala AFF 2022

Trending Now

Iklan