Iklan

Gugusan Pulau Breueh Aceh Besar Layak menjadi Penampungan sementara Pengungsi Rohingya

warta pembaruan
20 Januari 2023 | 11:34 AM WIB Last Updated 2023-01-20T04:34:44Z

Jakarta, Wartapembaruan.co.id  - Pengamat Kajian Asia Tenggara (SEA Studies) Muhammad Ichsan memberikan opsi Gelombang pengungsi Rohingya "Manusia Perahu" di Aceh untuk ditempatkan diwilayah gugusan pulau Breuh, Aceh Besar. " Opsi terbaik saat ini bagi Pengungsi Rohingya adalah ditempatkan dipulau khusus, saya berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk memberikan izin terhadap Pulau-Pulau yang masih tergolong jarang penduduk seperti Gugusan Pulau Breuh, Pulau Nasi, Pulau Bunta, Pulau Teunom, Pulau Kareung," jelas Ichsan kepada media Jumat 20  Januari 2023.

Alumni Magister Kajian Asia Tenggara Universitas Indonesia tersebut menambahkan Pengungsi Rohingya akan mudah didata ulang mana yang benar benar pengungsi nantinya ataupun indikasi terduga para korban perdagangan manusia oleh pihak berwenang UNHCR,  IOM dan pihak Lembaga Internasional lainnya yang berwenang.

"Gugusan Pulau Breueh dan Nasi di Aceh Besar sampai saat ini sangat cocok untuk dijadikan Kamp Pengungsian Internasional atau menjadi Pulau yang dikelola Imigrasi Indonesia untuk keperluan khusus dan mendesak," ungkap Ichsan yang juga Perwira Komcad Matra Udara asal Aceh tersebut.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, jumlah pengungsi Rohingya yang tercatat mendarat di Aceh mencapai 644 orang. Data tersebut merupakan data tanggal 15 November 2022 hingga 8 Januari 2023.

Motif pengungsi Rohingya datang ke berbagai negara tujuan tersebut bukan lagi semata karena persekusi, melainkan mencari pekerjaan untuk penghidupan dan ekonomi.

Perjalanan secondary movement meninggalkan Camp Cox's Bazar di Bangladesh ini tentu merupakan perjalanan yang berbahaya karena melibatkan banyak pihak yang juga tidak bertanggung jawab. (*)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gugusan Pulau Breueh Aceh Besar Layak menjadi Penampungan sementara Pengungsi Rohingya

Trending Now

Iklan