Iklan

Solidaritas Pemuda Mahasiswa Aceh (SPMA) Mendesak Dinas kelautan dan Perikanan Agar Realisasikan Keluhan Nelayan

warta pembaruan
01 Januari 2023 | 11:06 AM WIB Last Updated 2023-01-01T04:06:02Z


Aceh, Wartapembaruan.co.id
-- Solidaritas Pemuda Mahasiswa Aceh, melalui koordinator aksi Boby Rizky Furqani, mengatakan ini PPS atau Pelabuhan Perikanan Lampulo adalah salah satu PPS terbesar yang ada di Aceh. Kita berharap dinas terkait lebih mengutamakan agar infrastuktur yg ada di pelabuhan yang ada di Lampulo lebih di tingkatkan. Karena menurutnya jika kita ingin sebuah kualitas maka kita harus siap mengeluarkan sedikit perjuangan untuk kualitas tersebut, ungkap Boby Rizky Furqani

Di samping itu Air muara dermaga Pelabuhan Perikanan Samudera I Kutaradja, Lampulo, Banda Aceh dangkal membuat nelayan kecewa. Akibatnya kapal-kapal yang hendak berlabuh dan berangkat sering kandas, hingga harus menunggu air pasang.

Kondisi ini sudah dialami oleh nelayan sejak pertama kali diresmikan oleh Wakil Presiden, H Muhammad Jusuf Kalla tanggal 13 Desember 2015 lalu. Pelabuhan bertaraf nasional ini sering mengalami kedangkalan, meskipun berulang kali dikeruk.

"Saya mengetahui bahwa memang pelabuhan tersebut sudah sering di keruk dan tidak berselang lama terjadi lagi pendangkalan yang ada di pelabuhan tersebut, maka sudah sepatutnya dinas terkait mencoba inovasi lain yang lebih efesien untuk mengatasi permasalah pendangkalan di dermaga Pelabuhan Perikanan Samudera I Kutaradja, Lampulo" Tegas Boby

Kemudian pendamping Koordinator Lapangan juga ikut menanggapi terkait hal ini. Rahmat Putra juga menanggapi mengenai kebutuhan nelayan agar di fasilitasi dgn freezer atau pendingin untuk tangkapan mereka.

"Saya merasa ini penting karena seperti kita ketahui nelayan yang pergi mencari ikan bukan satu atau dua hari di lautan bahkan sampai berminggu-minggu atau ada yang berbulan-bulan. Maka kalau kita andalkan es batu saja tidak cukup untuk waktu yang lama bahkan bisa saja ketika sampai ke daratan bukan tidak mungkin ikan tidak segar lagi, ini sangat merugikan nelayan" tegas Rahmat Putra.

SPMA, juga mengatakan bahwa teknologi terkait perizinan itu untuk lebih di tingkatkan dikarenakan masih banyak masyarakat yang kurang memahami terkait dengan teknologi yang semakin canggih.

"Kami juga berharap setiap keluar sebuah inovasi maka harus di imbangi dengan penerapan teknologi informasi yang lebih efesien karena kita ketahui masyarakat sekarang masih banyak yang tidak memahami hal tersebut, maka itu tugas kita bersama untuk melakukan seperti penerapan tentang cara penggunaan sebuah teknologi agar memudahkan, karena pada dasarnya tujuan teknologi informasi untuk memudahkan kita dalam melakukan apapun kegiatan. Tutup Boby Rizky Furqani.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Solidaritas Pemuda Mahasiswa Aceh (SPMA) Mendesak Dinas kelautan dan Perikanan Agar Realisasikan Keluhan Nelayan

Trending Now

Iklan