Iklan

Gubernur Jabar Dukung Pembangunan Pabrik Perakitan Baterai Krndaraan Listrik di Cikarang, Bekasi

warta pembaruan
01 Juni 2023 | 1:20 PM WIB Last Updated 2023-06-01T06:20:39Z


Bekasi, Wartapembaruan.co.id
- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung pabrik perakitan baterai PT Hyundai Energy Indonesia kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Pabrik mulai dibangun dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, bersama Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang Deok, serta jajaran direksi PT Hyundai Energy Indonesia, Rabu (31/5/2023).

Menurut Gubernur, pabrik perakitan baterai kendaraan listrik yang direncanakan beroperasi Maret 2024 ini, merupakan tonggak masa depan Indonesia yang rendah karbon dan ramah lingkungan.

"Atas nama Pemprov Jabar saya sangat mendukung, ini kebanggaan, menjadi peristiwa bersejarah masa depan yang rendah karbon dan ramah lingkungan dimulai salah satunya dari peristiwa hari ini," ujar Ridwan Kamil.

Pada saat beroperasi, Hyundai Energy  akan memproduksi 21 ribu sistem baterai CAPA per tahun. Dengan nilai investasi USD60 juta, tahun berikutnya pabrik ini akan menambah produksi menjadi 56 ribu unit BSA.

Pabrik yang memproduksi modul baterai dengan delapan cells dan baterai pack dengan empat modul tersebut akan mampu menyerap ribuan tenaga kerja lokal.

Pabrik asal Korea Selatan memiliki total kapasitas produksi sebesar 5 Gwh. Hyundai Motor Group bahkan menyatakan akan terus berinvestasi ke pabrik baterai ini untuk mendukung produksi kendaraan Ioniq 5 di Indonesia.

Gubernur menuturkan, Hyundai Energy Indonesia berkontribusi pada kebijakan ekosistem kendaraan listrik yang diterapkan pemerintah Indonesia. Pada 2050 Indonesia sudah berkomitmen net zero emisi dengan penggunaan energi terbarukan.

"Ini sangat penting karena ini adalah akar masa depan, Indonesia sudah berkomitmen net zero emisi pada 2050 dan kita mulai dari sekarang," tutur Ridwan Kamil.

Menurut Gubernur, Indonesia khususnya Jawa Barat diberkahi dengan besarnya potensi energi terbarukan mulai dari panas matahari, air, angin dan geotermal. Dengan penduduk hampir 300 juta jiwa, Indonesia hanya akan mengonsumsi setengah dari total energi terbaruka yakni 400 Gwh.

"Indonesia di masa depan akan memproduksi 400 Gwh energi terbarukan salah satu yang terbesar di dunia tapi 300 juta penduduk Indonesia cukup mengonsumsi setengahnya. Maka di masa depan Indonesia akan terus mengekspor energi terbarukan ke dunia," pungkas Ridwan Kamil. (Humas Jabar/Azwar)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gubernur Jabar Dukung Pembangunan Pabrik Perakitan Baterai Krndaraan Listrik di Cikarang, Bekasi

Trending Now

Iklan