Iklan

4 Kabupaten/Kota Bandung Raya Sepakat Kurangi 50 Persen Sampah ke TPA Sarimukti

warta pembaruan
29 Agustus 2023 | 5:41 PM WIB Last Updated 2023-08-29T10:41:10Z


Bandung, Wartapembaruan.co.id
- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menyaksikan penandatanganan kesepakan 4 (Empat) kabupaten dan kota di Bandung Raya, yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat, yang menjadi konsumen TPA Sarimukti untuk mengurangi pembuangan sampah akhir ke Sarimukti.

"Sudah tandatangan komitmen pengurangan sampah ke Sarimukti karena engga bisa seperti dulu lagi," kata Ridwan Kamil.

Menurut Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Ridwan Kamil, keempat daerah tersebut sepakat mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke TPA Sarimukti hingga mencapai 50 persen.

"Jadi, biasanya 450 ritasi kita akan kurangi. Kalau bisa setengahnya atau lebih, itu lebih baik," ujar Ridwan Kamil.

Sebelumnya sampah yang dibuang dari empat wilayah Bandung Raya ke TPA Sarimukti mencapai 2.000 ton per hari. Kota Bandung menjadi penyumbang tertinggi lebih dari seribu ton per hari.

Kang Emil berharap, kesepakatan tersebut bisa dijalankan dengan maksimal. Caranya tiap daerah mengedukasi warganya agar mengurangi sampah dan mengolah sampahnya secara mandiri.

"Misalnya sampah makanan, makan malam dan makan siang bisa dibuat kompos jangan dibuang semua pakai plastik ke depan rumah," tutur Kang Emil.

Bila hal itu dilakukan, Kang Emil optimistis, volume sampah yang diangkut truk ke TPA Sarimukti akan berkurang. Nantinya sampah yang dibuang ke Sarimukti pun hanya yang sifatnya residu atau sampah yang sudah tidak dapat diolah.

"Masyarakat tolong kelola sampahnya sendiri jangan semua dibuang. Kalau itu dilakukan maka volume truk yang datang ke Sarimukti akan sedikit dan sifatnya hanya residu," kata Ridwan Kamil.

Kang Emil Mengungkapkan, kabar terbaru terkait kebakaran TPA Sarimukti. "Dari laporan yang saya terima  titik-titik api dipastikan sudah padam dan hanya menyisakan sisa asap saja. Sarimukti sudah membaik titik-titik api sudah tidak ada tinggal sisa-sisa asap," ungkap Kang Emil.

Asap sisa kebakaran TPA Sarimukti yang terjadi mulai 19 Agustus 2023 ini kemungkinan akan hilang satu sampai dua hari mendatang. Namun begitu tempat penampungan warga terdampak akan terus disediakan hingga situasi sudah betul-betul normal.

"Mungkin satu - dua hari ini selesai dan  penampungan sementara tetap kita siapkan," kata Kang Emil.

Apabila asap sudah tidak ada maka sampah yang sempat tertunda bisa kembali dibuang ke TPA Sarimukti. Kendati demikian, Gubernur meminta empat wilayah di Bandung Raya mampu mengurangi sampahnya hingga 50 persen.

"Harusnya hari ini atau besok sudah bisa buang sampah tapi saya sudah minta kepada kota/kabupaten di Bandung Raya mengurangi sampah minimal setengahnya dari biasanya," ucap Kang Emil.

Gubernur menyebut status kedaruratan TPA Sarimukti tetap tidak akan diubah sampai api dan asap sudah betul-betul tidak ada. Hingga kemarin ini water bombing masih dilakukan sebanyak 40 kali putaran dalam sehari. Termasuk juga rekayasa cuaca oleh BNPB.

"Kedaruratan ini masih berlangsung sampai dinyatakan sampai titik api dan asap tidak ada, tapi intinya situasi membaik. Komitmen terus dilakukan sehingga penanganan sampah akan mulai bergeser ke teknologi waste to energy dalam waktu dekat," pungkas Kang Emil. (Azwar)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 4 Kabupaten/Kota Bandung Raya Sepakat Kurangi 50 Persen Sampah ke TPA Sarimukti

Trending Now

Iklan