Iklan

Mahkamah Agung Memberi Discount Besar-Besaran Untuk Ferdy Sambo, CS

12 Agustus 2023 | 3:55 PM WIB Last Updated 2023-08-12T09:11:51Z


Jambi, Wartapembaruan.co.id ~ Mantan Penasehat Hukum Alm Brigedir Josua Hutabarat,  Kamaruddin Simanjuntak, S.H, M.H, mengatakan Hakim Pengadilan tertinggi di Indonesia yaitu Mahkamah Agung telah memberi discount Besar-besaran Kepada Ferdy Sambo, C.S dalam kasus pembunuhan kliennya Alm Josua Hutabarat, Kamis, 10/08/2023.

Setelah Selesai mendampingi Kliennya sidang di Pengadilan Negeri Jambi Kamaruddin memberi keterangan Pers kepada media Wartapembaruan.co.id, kata Kamaruddin terkait keputusan Sambo, yang pasti klien kita mengatakan sakit hati, sudah tidak merubah suasana toh Josua juga sudah meninggal, begitulah kira-kira pendapatnya.

Hukum kita memang masih begitu masih bisa di perjual belikan dalam arti pesan dari klien kita mereka bilang terima kasih kepada penasehat hukum kami yang telah berjuang memperjuangkan dengan mempertahankan dengan segala sesuatu, kemudian kami juga berpesan kepada klien kami sudah la alm toh sudah divonis dibubuhi bendera tetapi setelah kita perjuangkanntelah dikubur dengan bubuhi bendera, itu sudah suatu kehormatan dan bisa dikenang oleh masyarakat Indonesia.

Mengenai keputusannya kami merasa kecewa dengan putusan yang kemarin karena dibilang sama dia bilang kasasinya baik dari terdakwah maupun dari penasihat hukumnya yang diwakili oleh penasehat hukum maupun oleh terdakwah ditolak, tapi setelah mendengar berita lanjutannya bukan ditolak tetapi diskon besar-besaran,  50% di mana Ferdy sambo mendapatkan hukuman hidup dari hukuman mati, kemudian Candrawati 10 tahun dari 20 tahun, kemudian apa namanya itu Kuat mahruf dari 10 tahun menjadi 15 tahun menjadi 10 tahun, demikian juga Ricky Rizal 13 tahun menjadi 8 tahun. 

maka ini adalah suatu penerimaan yang luar biasa, Kemudian juga kami juga meneliti dari hakim ini menolak apa, ternyata menerima atau bahkan menggabulkan, apabila kita mundur kepada sejarah pertama adalah  bahwa Putri Chandrawati mengakui perkosa,  sehingga dia bilang karena saya diperkosa karena saya mengadukan kepada suami, maka benar tanggal 7 yang lalu, Putri Chandrwati mengakui proposal tidak memakai baju, bahkan bajunya apa namanya itu dipakaikan oleh siapa tidak tahu.

Tetapi dia wanita habis diperkosa tetapi bersedia bincang-bincang dengan teman prianya dia sudah diperkosa tetapi bertemu dengan pria memperkosanya setengah jam, yang kemudian apa namanya itu dia juga melaporkan kepada suaminya bahwa Josua kurang hajar,  Josua kurang ajar itu adalah dimaknai oleh suaminya jadi emosi. 

kemudian dia juga mengkondisikan anak buahnya senjata lucuti senjata Josua tetapi eee senjata daripada Kuat Ma'ruf tidak dilucuti seperti dibiarkan dipegang dari Batu Jawa Tengah sampai ke Jakarta, Sampainya di Jakarta dia juga memberikan panduan kepada apa namanya Ferdy Sambo itu agar menggunakan sarung tangan. 

kemudian menyiapkan uangnya bahkan menawarkan uangnya kepada itu apa namanya Brada Richad Eliger, ada 100 juta ada 1 Milliar dan ada beberapa objek lain yang kita sediakan kepada objek-objek institusi lain, maka dapat kita simpulkan bahwa ibu Candrawati ini sebenarnya bukan hanya saja sebagai korban atau sebagai pihak tetapi juga sebagai pelaku. 

kemudian setelah itu dia juga mengkondisikan diri bahwa dia habis diperkosa maka petugasnya di Jakarta Selatan menjadikan dia korban habis diperkosa walaupun kemudia di SP3 dan kemudian setelah kejadian itu dia juga menyuruh anak buahnya apa namanya itu itu polisi itu mencuri uangnya 200 juta Pada tanggal 11 bulan 8 ya 14 Juli kemudian mencuri ATM mencuri laptop dan sebagainya.

sampai hari ini belum dikembalikan barang dibeli daripada apa namanya itu Justru itu termasuk Pin-Pin pemberian pimpinannya, jadi semuanya belum ada dikembalikan dan itu yang mengaku Mencuri itu adalah anggota polisi itu yang disuruh oleh Putri Cendrawati, nah ini lalu bentuk pemerintahan kami kami betul-betul kreatif dan merasa terpukul dengan adanya Keputusan Mahkamah Agung ini.


(Atat)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mahkamah Agung Memberi Discount Besar-Besaran Untuk Ferdy Sambo, CS

Trending Now

Iklan