Iklan

Massa 4 KTH Berjumlah 300 Orang Menyerang Dengan Berbagai Sajam dan Merusak Fasilitas Camp KUD Fajar Pagi.

29 Agustus 2023 | 12:32 PM WIB Last Updated 2023-08-29T05:32:23Z


Muaro Jambi, Wartapembaruan.co.id ~ Sekelompok Massa yang menamakan diri 4 KTH (Kelompok Tani Hutan) yang telah menduduki dan memanen tandan buah sawet secara paksa di lahan KUD fajar Pagi yang berlokasi di desa Betung Kecamatan Kumpeh Illir, Kabupaten Muaro Jambi, Senin, 28/08/2023.


Dari  beberapa rekaman Video dari lokasi kejadian terlihat massa yang mengatas namakan 4 KTH melakukan penyerangan, pengrusakkan di base camp KUD Fajar Pagi, serta merusak fasilitas bangunan dan menghacurkan kaca-kaca, serta terlihat banyak orang atau massa berjumlah lebih kurang tiga ratusan yang membawa berbagai sajam antara lain terlihat ada yang  mengacung-acung Tombak, Celurit panjang , Pedang panjang serta Bambu Runcing, dari kejadian tersebut sejumlah anggota KUD dan lain kucar kacir melarikan diri karena merasa terancam nayawanya, fasilitas kantor kebun rusak, instalasi listrik putus dan padam.


Mike Mariana Siregar& Rekan sebagai pemegang kuasa dari Koperasi Fajar Pagi desa Betung Melaporkan kejadian tersebut ke Polres Muaro Jambi dengan Surat pengaduan dengan Nomor STPP/143/VIII/RES 1.24/2023, dugaan tindak pidana pengrusakan yang terjadi Camp atau kantor kebun Koperasi Fajar Pagi di wilayah Betung kumpeh, yang diduga di lakukan oleh sikitar 300 san orang yang mengatas namakan dirinya dari 4 KTH dengan satu pendampingnya, Ucapnya.


Kata Mike yang jelas dari rekaman video pekerja-pekerja KUD yang tingggal disitu terusir, ini bermula dari tanggal 1 Agustus 2023 kita mengetahui bahwa 4 KTH dengan satu pendamping memasuki wilayah perkebunan milik koperasi Pajar Pagi mereka melakukan pemanenan ilegal sampai tanggal 8 Agustus ada kejadian mobil pengangkut hasil curian buah sawet itu ditangkap atau diambil oleh anggota koperasi kemudian diserahkan pada pihak Polda Jambi, Katanya.


Jadi kejadian-kajadian ini meningkatkan eskalasi komplik sehingga terhitung dalam seminggu ini mereka melakukan provokasi-provokasi dengan cara beramai-ramai mendatangi depan Camp kemudian mengacung-acungkan senjata tajam kepada orang-orang koperasi Fajar Pagi, sampai kemudian pertiga hari kemaren mereka melakukan pemanen persis didepan Camp kantor kebun koperasi Fajar Pagi yang niatnya dalam hal ini adalah provokasi, Tandasnya.

kedatangan malam ini ke Polres Muaro Jambi adalah melaporkan pengrusakkan terhadap asset koperasi Fajar Pagi, tetapi tidak menutup kemungkin akan berkembang penyelidikannya ke arah tindak pidana yang lainnya.


Harapan kedepan yang pertama meminta bantuan kepada kapolres muaro Jambi bisa melakukan tindakan prefentip dilapangan pencegahan pengamanan itu yang paling utama saat ini, kenapa karena yang terjadi selama dua minggu belakangan ini, itu tindakannya yang dilakukan kepolisian itu hanya tindakkan ketika diminta datang tetapi tidak instens disitu, kemudian beberapa menit pergi lagi, Katanya.


"Saat kejadian penyerangan hari ini tidak ada anggota kepolisian di sana, bahkan sampai saat ini info dari lapangan anggota polsek setempat tidak ada terutama Polsek kumpeh illir, yang kembali polseknya tidak bisa kami hubungi, tidak ada pencegahan jadi kami berharap ketika kapolsek tidak bisa mengambil tindakan prefentip kami berharap Kapolres bisa melakukan tindakan yang lebih Nyata, kata Mike ".

Ketika di tanya apakah ada dugaan pro ke A atau B oleh APH setempat, semua dugaan itu bisa terjadi karena secara prensifil kami juga bertanya kenapa pada saat kejadian polisi baru datang, pergi kembali meninggalkan lokasinya, Tutup Mike.



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Massa 4 KTH Berjumlah 300 Orang Menyerang Dengan Berbagai Sajam dan Merusak Fasilitas Camp KUD Fajar Pagi.

Trending Now

Iklan